Ade mengatakan, peristiwa itu berawal dari adanya warga yang digigit buaya saat mencari lokan di sungai tersebut.
Padahal, sungai itu merupakan habitat buaya dan diperkirakan ada lebih dari satu buaya di lokasi itu.
"Yang ditangkap dan akhirnya mati itu baru satu. Masih ada buaya lain yang masuk ke sungai karena habitatnya terganggu oleh perkebunan sawit warga," jelas Ade.
Ade mengatakan, karena ada buaya, kemudian warga berusaha menangkapnya dengan meminta bantuan pawang.
"Dua hari sebelum kejadian, kita sudah ingatkan bahwa boleh menangkapnya tapi tidak boleh membunuhnya karena dilindungi," kata Ade.
Namun ternyata saat penangkapan, buaya tersebut dilukai dengan tombak dan akhirnya mati. "Ini yang kita sayangkan. Menangkapnya dengan cara sadis yang berujung dengan matinya satwa dilindungi itu," kata Ade.(*)
Baca juga: Dentuman Disertai Getaran Dirasakan Warga Kaki Gunung Beser Sukabumi, Ini Penjelasan BMKG
Baca juga: Langgar Aturan Covid-19, 89 Turis Asing Ini Ditangkap Polisi Thailand
Baca juga: Sempat Bingungkan Ilmuwan, Misteri Zona Gelap yang Meluas di Greenland Akhirnya Terpecahkan
Baca juga: Perpanjangan PPKM Jawa-Bali, Pemkab Kudus Batasi Jumlah Wisatawan
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Viral Video Keji Pawang Bantai Buaya Hingga Mati, Begini Tanggapan BKSDA Sumbar