Dalam studi ini peneliti menggunakan catatan geologi untuk merekonstruksi gletser.
Informasi kemudian digabungkan dengan survei terhadap 117 spesies tanaman yang diamati, serta analisis kondisi lingkungan setempat.
Dengan menggabungkan kumpulan data, peliti dapat memeriksa perubahan selama 5000 tahun terakhir dan membuat prediksi untuk masa depan.
Baca juga: Null Stern Hotel, Hotel Unik di Pegunungan Alpen, Swiss yang Dibuat Tanpa Atap dan Dinding
Baca juga: Melihat Nihon Arupusu, Lanskape Pegunungan Alpen Ala Jepang dengan Samudera Awan yang Indah
Baca juga: Peringatan Keselataman di Mont Blanc, Prancis Batasi Akses Pendaki ke Puncak Pegunungan Alpen
Baca juga: Glestser yang Mencair di Pegunungan Alpen Ungkap Pasangan yang Dilaporkan Hilang 75 Tahun Silam
Baca juga: Pecinta Olahraga Ski yang Juga Miliarder Asal Jerman Menghilang Tanpa Jejak di Pegunungan Alpen
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gletser Mencair, Bunga Endemik Pegunungan Alpen Terancam Punah".
Baca tanpa iklan