Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Jadi Korban PHK Akibat Pandemi, Ini 5 Kisah Kru Maskapai yang Terpaksa Beralih Profesi

Penulis: Sinta Agustina
Editor: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pilot dan pramugari.

2. Pasangan pramugari dan perancang busana jadi penjual gorengan

Hei piah buatan Amos dan Laura, pasangan perancang busana dan pramugari yang berjualan gorengan. (Instagram/@heipiahfamily)

Pramugari Laura Ooi memutuskan untuk memulai bisnis rumahan dengan menjual gorengan bersama suaminya Amos Ananda Yeo, yang merupakan seorang perancang busana.

Pasangan itu menjual hei piah, gorengan Hokkian yang terbuat dari udang dan kerang.

Laura terpaksa beralih profesi karena sebagian besar penerbangan ditiadakan akibat pembatasan perjalanan.

Sementara Amos terpaksa meninggalkan bisnisnya yang berbasis di Shenzhen, China.

Pandemi Covid-19 yang hingga kini masih terus berlangsung di seluruh dunia sangat mempengaruhi bisnis Amos.

"Sejak Februari hingga Agustus 2020, sama sekali tidak ada penghasilan yang banyak, sebab proyek dan fashion show saya ditunda bahkan dibatalkan," terangnya.

3. Pramugari jualan alpukat

Kolase foto Marielle Enrique alias Em Enrique, seorang pramugari asal Filipina yang berjualan alpukat karena dipecat dari perusahaan tempat dia bekerja. (Facebook via Business News Philipphine)

Mantan pramugari salah satu maskapai penerbangan di Filipina, Marielle Enrique alias Em Enrique, menjadi korban PHK.

Dilansir dari Business News Philipphine, Em Enrique mengaku bahwa dia telah bekerja sebagai pramugari selama lima tahun.

Namun, karena pandemi virus corona menghantam keras industri penerbangan, maskapai tempat dia bekerja dahulu mulai mengurangi jumlah karyawan.

Dia termasuk di antara karyawan yang dipecat oleh eks maskapai tempatnya bekerja.

Pemecatan itu membuatnya bersedih.

Em Enrique kemudian mulai memutar otak agar dia bisa menyambung hidup.

Ia akhirnya memutuskan berjualan buah-buahan dan sayur-sayuran secara online.

Halaman
1234