TRIBUNTRAVEL.COM - Pernahkah kalian mendengar kisah tentang 'Bigfoot'?
Bigfoot adalah nama bagi makhluk misterius mirip kera yang menghuni hutan-hutan di kawasan Barat Daya Pasifik, Amerika Utara.
Hingga kini, keberadaan Bigfoot masih menjadi teka-teki.
Ada yang percaya tentang keberadaanya, ada pula yang menganggap Bigfoot hanyalah mitos belaka.
Bagi masyarakat yang percaya adanya Bigfoot, mungkin perlu merencanakan perjalanan ke Oklahoma, Amerika Serikat (AS).
Sebab, negara bagian tersebut mungkin segera memiliki 'Musim berburu Bigfoot' yang digelar secara resmi.
Baca juga: Foto-foto Bigfoot - Bikin Merinding! Ini 5 Penampakan Manusia Kera Raksasa yang Tertangkap Kamera
Melansir laman Travel + Leisure, perwakilan Oklahoma, Justin Humphrey, memperkenalkan rancangan undang-undang baru ke badan legislatif negara bagian dalam upaya untuk membuka lisensi untuk Musim Berburu Bigfoot.
"Banyak orang tidak percaya pada Bigfoot, tetapi banyak pula orang yang percaya," kata Humphrey dalam sebuah pernyataan.
Ia menjelaskan bahwa lisensi akan diatur oleh Komisi Konservasi Margasatwa Oklahoma.
Akan ada tanggal yang ditetapkan untuk berburu makhluk yang dianggap mitos tersebut, seperti halnya satwa liar lainnya.
"Saya telah berada di hutan sepanjang hidup saya dan saya belum pernah melihat tanda-tanda Bigfoot," kata Humphrey kepada The Oklahoman.
"Saya belum pernah mendengar Bigfoot, tetapi saya memiliki beberapa orang yang saya tahu adalah orang-orang yang baik dan solid yang akan saya jamin 100 persen telah mengatakan bahwa mereka memiliki pengalaman dengan Bigfoot," tambahnya.
Meskipun ide Humphrey mungkin tampak konyol, katanya, hal itu dapat menarik lebih banyak pengunjung ke Oklahoma.
"Pariwisata adalah salah satu atraksi terbesar yang kami miliki," ungkap Humphrey.
"Menetapkan musim berburu yang sebenarnya dan mengeluarkan izin bagi orang yang ingin berburu Bigfoot hanya akan menarik lebih banyak orang ke negara bagian kami. Ini akan menjadi cara yang bagus bagi orang-orang untuk menikmati daerah kami dan bersenang-senang," katanya.