TRIBUNTRAVEL.COM - Rumania baru-baru ini menjadi salah satu dari sedikit negara yang mengubah aturannya terkait pembatasan perjalanan.
Wisatawan yang liburan ke Rumania kini bisa melewatkan masa karantina selama 14 hari.
Dilansir Travel+Leisure dari Matador Network, untuk melewati persyaratan karantina, turis harus membuktikan bahwa mereka telah menerima kedua dosis vaksin Covid-19 dan setidaknya 10 hari telah berlalu sejak dosis kedua.
Bukti harus ditunjukkan melalui dokumen yang dikeluarkan oleh unit kesehatan yang mengelolanya, dari Rumania atau dari luar negeri.
Kendati demikian, belum dijelaskan secara rinci, vaksin mana yang akan diterima.
Sebelumnya, siapapun yang pergi ke Rumania, baik penduduk maupun wisatawan, harus dikarantina saat kedatangan.
Namun Komite Nasional untuk Situasi Darurat (CNSU) negara itu baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka telah mencabut persyaratan tersebut untuk wisatawan yang telah divaksinasi.
Rumania bukan satu-satunya negara yang mengubah pembatasan perjalanannya untuk pengunjung yang telah divaksinasi.
Seychelles baru-baru ini dibuka kembali untuk semua wisatawan yang divaksinasi.
Melansir laman Travel+Leisure, wisatawan yang telah divaksinasi harus membuktikan dua minggu telah berlalu sejak mereka menerima dosis kedua.
Namun turis masih harus menunjukkan bukti tes PCR negatif yang diambil di laboratorium terakreditasi dalam 72 jam sebelum perjalanan.
Wisatawan juga harus mengisi otorisasi perjalanan kesehatan yang menunjukkan sertifikat vaksinasi, hasil tes, konfirmasi penerbangan, dan rincian akomodasi.
Berbeda dengan Singapura
Sementara itu, Singapura akan mempertimbangkan untuk mengendurkan pembatasan perjalanan untuk mereka yang sudah mendapatkan vaksin Covid-19.
Seperti dilansir dari Reuters, hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Kepala Satuan Gugus Tugas Covid-19 Singapura pada Senin (4/1/2021).
Baca tanpa iklan