TRIBUNTRAVEL.COM - Menyambut Tahun Baru Imlek, ada sejumlah hal yang dipersiapkan.
Mulai dari pernak pernik, ornamen serba merah, hingga hidangan khas Tahun Baru Imlek.
Ada berbagai hidangan khas Tahun Baru Imlek yang tersaji di meja makan.
Jeruk menjadi satu di antara hidangan khas yang disajikan saat Tahun Baru Imlek.
Kenapa Jeruk?
Ada alasan sendiri mengapa perayaan Imlek identik dengan buah jeruk.
Dirangkum dari berbagai sumber, warna jeruk diyakini sama dengan simbol warna emas atau kekayaan menurut kepercayaan orang Tionghoa.
Tak heran jika masyarakat Tionghoa sering membagikan jeruk saat perayaan Tahun Baru Imlek.
Mereka percaya bahwa membagikan jeruk dapat memberikan banyak keberuntungan.
Uniknya, jeruk yang dihidangkan harus memiliki daun.
Hal ini dikarenakan, daun pada jeruk melambangkan panjang umur.
Inilah yang membuat jeruk identik dengan perayaan Tahun Baru Imlek.
Alasan Lampion Identik dengan Tahun Baru Imlek
Selain jeruk, Tahun Baru Imlek juga identik dengan lampion.
Dalam bahasa mandarin, lampion dikenal dengan sebutan dēng lóng atau dēng cǎi yang berarti sangkar atau tempat, sehingga jika diletakkan secara bersama sebagai tempat cahaya atau sumber cahaya.