Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Kasus Covid-19 Melonjak, Sederet Negara Eropa ini Larang Kunjungan Wisatawan Inggris

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi penerbangan Aeroflot. Sejumlah negara Eropa melarang kunjungan turi asal Inggris setelah kasus covid-19 melonjak di Inggris dan Eropa.

Sedangkan Singapore Airlines menggunakan versi ultra-panjang pesawat A350-900ULR untuk penerbangan 19 jam yang memecahkan rekor.

Airbus menyebut tipe pesawat ini sebagai masa depan perjalanan karena dirancang dengan efisiensi bahan bakar yang lebih tinggi.

Alhasil, pesawat-pesawat tersebut dapat melakukan penerbangan dengan jarak yang sangat jauh.

Sebagian besar penumpang dalam penerbangan Lufthansa yang dijadwalkan berangkat pada 1 Februari 2021 adalah ilmuwan dan peneliti yang menuju ke Antartika, menurut The Points Guy.

Semua penumpang dan awak harus menjalani karantina selama 14 hari karena pandemi yang sedang berlangsung.

Baca juga: Turbulensi Pesawat? Berikut 13 Hal yang Perlu Diketahui

Baca juga: Cegah Penyebaran Covid-19, Pemerintah Belanda Usulkan Larangan Penerbangan dan Jam Malam Nasional

Baca juga: Maskapai Ini Akan Berhentikan Operasional Penerbangan Jarak Jauh, Kenapa?

Baca juga: Pertama Kali Selama Pandemi, Etihad Airways Operasikan Kembali Layanan Penerbangan ke Turki

Baca juga: Inikah Tempat Pilot dan Pramugari Beristirahat saat Penerbangan Jarak Jauh?

(TribunTravel.com/ Septi Nandiastuti)