Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Jumlah Pesawat 'Parkir' Terus Meningkat, Vietnam Perluas Aturan Penyimpanan Pesawat Jangka Panjang

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Bandara Tho Xuan di Vietnam

TRIBUNTRAVEL.COM - Vietnam telah memperluas aturan tentang penyimpanan pesawat jangka panjang.

Aturan ini mengharuskan pesawat untuk beroperasi setidaknya sebulan sekali.

Ini tentu menjadi pekerjaan bagi maskapai untuk melakukan rotasi antara pesawat yang aktif dan yang disimpan, agar armada tetap siap terbang.

Aturan ini telah diumumkan dalam siaran pers Otoritas Penerbangan Sipil Vietnam (CAAV) yang dilansir dari Simple Flying, Senin (25/1/2021).

Di mana saat maskapai penerbangan secara global memarkir armadanya, baik dalam penyimpanan jangka pendek atau panjang, masalah keamanan telah diangkat tentang pemeliharaan dan pengaktifan kembali pesawat yang diparkir ini.

Untuk mengatasi masalah yang timbul dari penyimpanan jangka panjang, CAAV akan mewajibkan semua pesawat untuk digunakan setidaknya sebulan sekali.

Baca juga: Ini Alasan Pesawat Rusak dan yang Telah Pensiun Biasanya Disimpan di Gurun Pasir

Ini tentu membutuhkan maskapai penerbangan untuk secara aktif merotasi antara pesawat yang disimpan dan yang aktif.

Salah satu pesawat dari Vietnam Airlines (Instagram.com/@vietnamairlines)

Serta memastikan tidak ada pesawat yang dibiarkan parkir terlalu lama.

Jika sebuah pesawat harus menjalani perawatan atau menghadapi masalah teknis yang akan membuatnya dilarang terbang lebih dari satu bulan, maka maskapai penerbangan diharuskan melaporkan situasinya dan mendapat ijin dari CAAV.

Aturan baru ini muncul karena jumlah pesawat di gudang terus meningkat karena permintaan penerbangan yang rendah.

Bahaya dari Pesawat yang Diparkir

Pesawat parkir adalah proses yang rumit, membutuhkan perawatan rutin dan pemeriksaan untuk mencegah malfungsi.

Risikonya semakin meningkat ketika pesawat ini ditarik dari penyimpanan.

Regulator seperti IATA dan EASA telah menyoroti peningkatan dramatis dalam jumlah pendekatan yang tidak stabil saat mendarat dan instrumen penerbangan yang tidak berfungsi.

Selain itu, bidang parkir dapat menyebabkan kerusakan struktur, kehilangan pelumasan dan kerusakan instrumentasi.

Halaman
12