Chicago Department of Aviation (CDA), yang mengawasi bandara, mengeluarkan pernyataan berikut kepada The Guardian:

"CDA tidak memiliki prioritas yang lebih tinggi dari keselamatan dan keamanan bandara kami, yang dijaga oleh jaringan penegakan hukum yang terkoordinasi dan berlapis-lapis. Sementara insiden ini masih dalam penyelidikan, kami dapat menentukan bahwa pria ini tidak menimbulkan risiko keamanan di bandara atau masyarakat yang melakukan perjalanan. Kami akan terus bekerja dengan mitra penegak hukum kami dalam penyelidikan menyeluruh tentang masalah ini."

Anjing Pelacak di Bandara Temukan Turis yang Sembunyikan Narkoba dalam Tas

Seekor anjing pelacak dilaporkan telah memberi informasi kepada petugas tentang adanya dua tas yang menyembunyikan narkoba di Bandara Internasional Nashville, Tennessee, Amerika Serikat (AS) pada Selasa (12/1/2021).

Tas-tas tersebut baru saja tiba dari Colorado penerbangan Southwest Airlines.

Tersangka dilaporkan menolak ketika tasnya akan digeledah, menurut laporan Foxnews.

Akan tetapi pihak berwenang mendapatkan surat perintah penggeledahan dan memulai menggeledah tas tersebut.

Ketika petugas memeriksa tas itu, ditemukan empat tas bersegel vakum yang berisi pakaian.

Dalam tumpukan pakaian itu terselip lagi banyak tas bersegel vakum yang diduga berisi ganja.

Rupanya, dua tas yang disegel dengan vakum itu tidak luput dari anjing pelacak.

Insiden serupa pernah terjadi di Bandara New Jersey saat seekor anjing pelacak milik polisi menemukan barang terlarang.

Foxnews sebelumnya melaporkan bahwa K-9 Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS bernama Kody menemukan 88 pon daging babi terlarang dalam kopernya yang datang dari penerbangan Kosovo.

Kody dan timnya sedang memeriksa bagasi di bandara New Jersey ketika anjing pelacak itu memberi tahu petugas CBP tentang adanya koper mencurigakan yang berisi daging.

Penumpang pemilik koper tersebut mengaku telah membawa sosis buatan sendiri, kata petugas berwenang.

Menurut aturan, daging babi tidak dapat diimpor ke AS dari wilayah tertentu di bawah peraturan Departemen Pertanian AS karena risiko penyebaran penyakit seperti penyakit kaki dan mulut.

Baca juga: Viral di Medsos, Pria Ini Rela Tukar Rumah Senilai Rp 500 Juta dengan 45 Pot Tanaman Hias

Baca juga: Tinggalkan Kamar Hotel untuk Temui Tunangannya saat Karantina, Pria Ini Dihukum 6 Bulan Penjara

Baca juga: Nahas, Pria Ini Diserang Hiu Banteng Sepanjang 3 Meter Saat Berenang di Sungai, Kondisinya Kritis

Baca juga: Pria Ini Akhinya Lulus Ujian SIM Setelah Gagal 157 Kali

Baca juga: Masuk Daftar Larangan Terbang, Pria Ini Menangis Terisak Karena Tak Bisa Naik Pesawat

(TribunTravel.com/Muhammad Yurokha M)