TRIBUNTRAVEL.COM - Agar bisa berkendara, setiap orang wajib memiliki lisensi yang diperoleh setelah melewati serangkain tes.
Jika pengendara di Indonesia wajib punya SIM, demikian pula pengendara di negara lain.
Mereka juga harus lulus tes untuk mendapat SIM atau surat izin mengemudi.
Kali ini ada cerita menarik seorang pengemudi yang berusaha mati-matian mendapatkan ini tersebut.
United Kingdom’s Driving and Vehicle Standards Agency (DVSA) atau Badan Standar Mengemudi di Inggris baru-baru ini melaporkan rekor baru seseorang yang gagal dalam tes pengetahuan mengemudi.
Pria yang tidak disebutkan namanya itu berhasil lulus tes teori setelah gagal mencoba sebanyak 157 kali.
Ia bahkan sudah menghabiskan biaya 3 ribu poundsterling atau sekitar Rp 57,6 juta.
Bahkan ia disebut 'pengemudi terburuk di dunia' oleh beberapa berita di media.
Sementara yang lain menyebutnya orang yang pantang menyerah.
"Memang benar yang mereka katakan. Jika kamu tidak berhasil, coba dan coba lagi. Lulus tes mengemudi merupakan tantangan paling sulit dalam hidup beberapa orang," kata Mark Tongue, direktur Select Car Leasing kepada LAD Bible.
Dikutip TribunTravel dari laman Odditycentral, Kamis (14/1/2021), "baik gagal sekali maupun 157 kali, kamu tetap harus bangkit dan mencoba lagi. Siapapun yang melakukannya layak dapat pujian," lanjutnya.
Pria yang gagal ujian mengemudi sebanyak 157 kali ini pun memecahkan rekor terbanyak gagal tes mengemudi.
Menurt data DVS, kegagalan tes mengemudi terbanyak pernah dialami seorang wanita berusia 30 tahun.
Wanita itu sudah ikut tes sebanyak 117 kali dan belum lulus.
Sementara yang ketiga ditempati wanita berusia 48 tahun yang akhirnya lulus setelah ia ikut tes sebanyak 94 kali.