Dalam pernyataan yang dirilis pada Sabtu, Hawass mengatakan bahwa temuan terbaru itu dapat memberikan penjelasan baru tentang sejarah Saqqara selama Kerajaan Baru.
Kerajaan Baru di Mesir kuno diperkirakan eksis antara abad ke-16 sebelum Masehi (SM) hingga abad ke-11 SM.
Penemuan itu dilakukan di dekat piramida tempat Raja Teti, firaun pertama dari Dinasti Keenam Kerajaan Lama, dimakamkan.
Mesir berharap temuan arkeologi itu juga akan memacu pariwisata, sektor yang telah mengalami banyak guncangan, dari revolusi Mesir pada 2011 hingga pandemi virus corona saat ini.
Selain itu, pihak berwenang di Mesir mengatakan, mereka berharap dapat meresmikan museum terbaru mereka, Museum Agung Mesir, di dataran tinggi Giza, tempat Piramida Giza yang terkenal.
Baca juga: Artefak Mesir yang Ditemukan dalam Kotak Cerutu Ini Ungkap Rahasia Piramida Agung Giza
Baca juga: Model dan Fotografer Ditangkap karena Lakukan Pemotretan Terlalu Seksi di Piramida Mesir
Baca juga: 4 Hal Aneh yang Pernah Diselundupkan di Pesawat, dari Tengkorak hingga Sarkofagus
Baca juga: Aneh, Mumi Berusia 1.000 Tahun Ini Ditemukan dengan Perut Buncit Penuh Belalang
Baca juga: Para Arkeolog Analisis Sisa-sisa Mumi Berusia 3.300 Tahun, Mungkinkah Ungkap Lokasi Tanah Punt?