"Mereka adalah hiu Galapagos. Ada juga beberapa hiu karang di sekitar dan satu hiu macan yang berenang ke arah kami, kami tidak bisa memotretnya, dia keluar-masuk," kata Papen.
Model wanita kontroversial ini mengatakan, ia berharap aksinya kali ini bisa membuat orang-orang kembali memikirkan ide untuk berenang tanpa busana dengan para hiu.
"Pesannya adalah tentang melawan stigma dan tabu, ketelanjangan dipandang sebagai hal yang buruk dalam masyarakat kita dan begitu pula dengan hiu," terang Papen.
"Selama bertahun-tahun, hiu mendapatkan reputasi yang buruk karena industri film. Saya ingin menantang pemirsa dengan melihat makhluk luar biasa ini dengan mata yang berbeda," lanjutnya.
Saat Papen ditanya bagaimana ia mempersiapkan mental untuk berada di air dan bertelanjang dengan hiu, ia menjawabnya dengan tenang.
"Sebelum saya melompat dari perahu, saya bermeditasi dan mempersiapkan diri untuk memanfaatkan energi mereka," ucapnya.
"Saya tidak tahu bagaimana rasanya karena saya belum pernah berenang dengan mereka sebelumnya," lanjut model berusia 28 tahun itu.
Dalam aksinya, Papen juga tak mengenakan kacamata renang.
"Saya tidak akan memakai kacamata karena saya tidak ingin membaca pergerakan mereka, saya hanya harus yakin bahwa saya akan baik-baik saja," jelas Papen.
"Setelah beberapa kali menyelam, saya menyadari bahwa energi mereka sebenarnya sangat halus, mereka sangat menyatu dengan laut, saya hampir tidak dapat merasakan getaran mereka," ungkapnya.
Marisa Papen menyelam sekitar 20 kali dalam rentang waktu sekitar 45 menit.
"Kami tidak ingin mengganggu mereka terlalu lama," terang Papen.
Gambar Papen berenang tanpa busana dengan hiu ini akan digunakan untuk Kalender Keluarga Bumi yang menunjukkan jalinan dua dunia yang sepenuhnya hidup berdampingan dalam harmoni.
Model asal Belgia itu menambahkan, "Saya terinspirasi oleh semua yang saya amati di alam. Dan berada dalam kondisi alami saya membuatnya lebih mudah untuk terhubung dengan elemen alam."
"Saya didorong oleh keinginan untuk planet yang lebih baik, kesatuan, kesetaraan, dan keindahan," pungkas Marisa Papen.
Baca juga: Potret Mewahnya Kabin Ekonomi Premium Milik Emirates, Kursi Lebih Luas dan Desain Berkelas
Baca juga: Gara-gara Pandemi, Pasangan Pramugari dan Perancang Busana Ini Banting Stir Jadi Penjual Gorengan
Baca juga: Terjebak di Hutan Bakau Penuh Buaya, Pria Tanpa Busana Ini Makan Siput untuk Bertahan Hidup
Baca juga: Terekam Tanpa Busana, Seluruh Tubuh Wanita Ini Disensor oleh Google Maps
Baca juga: Kisah Sepasang Turis Belgia yang Berkeliling Dunia Tanpa Busana, Penganut Naturisme