TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang pria diserang hiu banteng sepanjang 3 meter saat asyik berenang di Sungai Swan, Perth.

Pria berusia 50 tahun tersebut diserang sekitar pukul 08.00 pada Kamis (14/1/2021) di Sungai Swan.

Akibat insiden ini Cameron Wrathall harus menjalani operasi.

Dilaporkan news.com.au, dua orang yang sedang bermain kayak mendengar teriakan Wrathall dan membantunya ke pantai.

Baca juga: Tarif 6 Ruas Tol Akan Alami Kenaikan Mulai 17 Januari 2021, Mana Saja?

Mereka juga memberikan pertolongan pertama sampai layanan darurat tiba.

Wrathall mengalami cedera serius di kaki kanan atas dan menjalani operasi di Rumah Sakit Royal Perth.

Seorang juru bicara mengatakan, dia dalam kondisi kritis tetapi masih stabil.

Departemen Industri Primer dan Pembangunan Daerah mengatakan hiu banteng yang menyerang pria tersebut diperkirakan memiliki panjang antara dua hingga tiga meter.

Lokasi serangan hiu yang berada di antara Bicton Baths dan Point Walter ini telah ditutup sementara.

Menanggapi insiden tersebut Petugas Perikanan melakukan patroli air dan darat di daerah tersebut.

Sementara helikopter dari Kepolisian WA dan Surf Life Saving telah melakukan penyisiran udara.

Polisi Air telah 'membersihkan' orang-orang dari air.

Orang-orang juga telah diperingatkan untuk lebih berhati-hati di daerah Bicton dan mematuhi setiap aturan yang disarankan oleh penjaga pemerintah setempat.

Bukan Pertama Kali Terjadi

Kasus penyerangan yang dilakukan hiu bukan kali pertama terjadi, pada tahun 1923 seseorang tewas akibat diserang hiu di Sungai Swan.

Perdana Menteri Mark McGowan mengucapkan terimaka kasih kepada orang-orang yang bermain kayak yang telah menyelamatkan Mr Wrathall.

"Saya ingin berterima kasih kepada mereka untuk itu dan saya berharap orang itu mendapatkan yang terbaik dalam pemulihan," katanya kepada wartawan.

"Saya mengerti ini gigitan yang cukup serius, tapi kami semua berharap dan berharap yang terbaik untuk pria yang tersebut dan berharap dia pulih sepenuhnya," lanjutnya.

McGowan menggambarkan serangan itu sebagai "peristiwa yang sangat, sangat mengejutkan" mengingat tidak ada kejadian serupa di sungai itu selama sekitar 50 tahun.

"Ini tidak terduga dan mengejutkan," katanya.

"Bukan apa-apa, tidak ada yang mengharapkan itu semua akan terjadi, mengingat kasus penyerangan oleh hiu tidak terjadi selama 50 tahun terakhir," lanjutnya.

Ia menambahkan, "Sangat sulit untuk memprediksi atau mencegah."

McGowan mengatakan selalu ada risiko, bahkan risiko kecil ketika orang memasuki air.

Tahun lalu, hiu merenggut nyawa tiga orang di WA.

Tonton juga:

Gary Johnson dibunuh oleh hiu putih saat menyelam bersama istrinya di dekat Cull Island di lepas pantai Esperance pada bulan Januari.

Surfer Andrew Sharpe diserang oleh hiu putih di Ranjang Kelp di Teluk Wylie dekat Esperance pada bulan Oktober.

Lalu, ada Charles Cernobori sedang melakukan bodyboarding di Cable Beach di Broome ketika dia diserang secara fatal oleh hiu banteng pada bulan November.

Baca juga: Hiu Banteng Ditemukan Berenang di Pekarangan Rumah Warga

Baca juga: Remaja di Selandia Baru Tewas Akibat Serangan Hiu, Jadi Kasus Pertama dalam 8 Tahun Terakhir

Baca juga: Paus 65 Ton Mati Terdampar, Turis Diperingatkan Soal Peningkatan Aktivitas Hiu di Pantai

Baca juga: Asyik Berselancar, Seorang Pria Diserang Hiu Putih hingga Nyaris Kehilangan Kaki

Baca juga: Kisah Peselancar yang Digigit Hiu, Berenang ke Pantai, dan Berjalan 300 Meter Mencari Bantuan

(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)