Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Kisah Peselancar yang Digigit Hiu, Berenang ke Pantai, dan Berjalan 300 Meter Mencari Bantuan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pertolongan pertama akibat serangan hiu

TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang peselancar berusia 29 tahun di Australia Selatan yang digigit hiu melakukan perjalanan yang luar biasa kembali untuk mendapatkan bantuan, The Guardian melaporkan.

Dengan luka "serius" di punggung, bokong dan kakinya, pria itu berenang kembali ke pantai terpencil pada hari Minggu.

Tak berhenti sampai di situ, dia kemudian berjalan hampir 1.000 kaki setara 304 meter untuk mencari bantuan.

Beruntung saat itu ada petugas medis yang tidak bertugas di tempat parkir pantai, kata seorang petugas medis, melansir dari insider.

 

"Kami menstabilkannya di pinggir jalan, merawat lukanya dan mengatasi rasa sakitnya," kata paramedis Michael Rushby kepada outlet. "Cedera ini berasal gigitan hiu yang cukup besar."

Rushy mengatakan kepada The Advertiser, sebuah surat kabar lokal, bahwa luka yang diderita pria itu adalah "bencana besar" dan dia beruntung bisa berenang kembali ke tempat yang aman.

Pria itu sedang berselancar di D'Estrees Bay di Pulau Kanguru ketika dia diserang.

Setelah dirawat di tempat kejadian, dia dirawat di rumah sakit.

Dari sana, dia merilis pernyataan tulisan tangan, berterima kasih kepada semua orang yang membantunya.

"Saya merasa sangat beruntung & bersyukur & optimis saya akan pulih sepenuhnya," tulisnya.

5 Serangan Hiu Terparah Sepanjang Sejarah, Ada yang Sebabkan Kematian hingga 150 Orang

Serangan hiu menjadi mimpi buruk bagi kamu yang suka snorkeling di laut.

Beberapa serangan hiu dapat menyebabkan luka serius.

Lebih parahnya lagi, serangan hiu dapat menyebabkan kematian.

Dilansir TribunTravel dari laman oddee, berikut 5 serangan hiu terburuk sepanjang sejarah.

Halaman
1234