4. Turbulensi yang Berbahaya
Dalam penerbangan, ada istilah “clean air turbulance”.
Turbulensi ini tidak bisa dilihat dan bahkan tidak bisa diprediksi oleh pilot.
Clear air turbulance disebabkan oleh adanya pusaran udara yang terbentuk saat aliran udara terganggu oleh pegunungan yang tinggi di area yang memiliki angin tegak lurus yang kuat.
Turbulensi ini juga bisa terjadi di tempat yang sering ada pembalikan suhu.
Jika terjadi, clear air turbulance bisa membahayakan pesawat.
Itulah beberapa alasan mengapa pesawat tidak terbang melintasi Tibet.
Baca juga: Kronologi Penemuan Kotak Hitam Pesawat Sriwijaya Air SJ 182, Awalnya Berupa Pecahan FDR
Baca juga: Simak, Inilah Kode Rahasia Pilot untuk Beri Tanda Pesawat Akan Jatuh
Baca juga: PPKM Jawa-Bali, Kemenhub Longgarkan Batasan Penumpang di Pesawat
Baca juga: Anak dari Korban Sriwijaya Air SJ-182 Sempat Dapat Video dari Orangtuanya Sebelum Pesawat Take Off
Baca juga: 4 Alasan Tak Ada Pesawat Terbang yang Berani Melewati Kawasan Tibet
Artikel ini telah tayang di Bobo.grid.id dengan judul "Wilayah Tibet Tidak Dilewati Pesawat Terbang Karena Berbahaya, Ini 4 Alasannya".
Baca tanpa iklan