Kerangka manusia itu diduga berasal dari tahanan Prancis yang ditahan selama perang Napoleon dan dikubur di rawa-rawa terdekat.
Ketika tulang-tulang para tahanan ini terungkap melalui erosi, mereka digali dan dikuburkan kembali di Pulau St Mary.
Kemudian, ketika tanah ini dibutuhkan untuk pembangunan kembali, mereka dipindahkan ke Gereja St George di Chatham Maritime.
Baca juga: Pulau Cantik di Hawaii jadi Rumah Ribuan Ayam Liar, tapi Tak Ada Warga yang Berniat Memburunya
Baca juga: Pulau di Rusia Ini Dikaburkan Oleh Google Earth, Kenapa?
Baca juga: Pulau Misterius di Rusia Ini Disensor oleh Google Maps, Mengapa?
Baca juga: Tak Ingin Keindahan Alamnya Rusak, Pulau Indah Ini Lakukan Reboisasi Besar-besaran
Baca juga: Langgar Aturan Karantina, Seorang Gadis dan Pacarnya Dipenjara di Kepulauan Cayman Selama 2 Bulan
(TribunTravel.com/Nurul Intaniar)