TRIBUNTRAVEL.COM - American Airlines menjadi maskapai terbaru yang melarang pendukung hewan emosional (animal support) terbang gratis dalam penerbangannya.
Kebijakan baru ini diumumkan pada Selasa (5/1/2021), sekira sebulan setelah Departemen Transportasi Amerika Serikat (DOT) memberi lampu hijau kepada maskapai penerbangan untuk memberlakukan aturan tersebut.
Melansir laman Travel + Leisure, aturan baru yang mulai berlaku pada 1 Februari 2020 akan mewajibkan penumpang yang bepergian dengan dukungan untuk hewan emosional akan dihitung sebagai muatan bagasi kabin.
Ini akan dikenakan biaya sebesar Rp 125 dolar atau setara Rp 1,7 juta, menurut American Airlines.
Baca juga: Maskapai Ini Larang Hewan Pendukung Emosional dari Semua Penerbangan
American Airlines juga membatasi jenis hewan yang dapat bepergian di dalam kabin, yakni untuk ras anjing dan kucing tertentu.
"Tim kami dimotivasi oleh tujuan untuk merawat orang-orang dalam perjalanan, dan kami percaya perubahan kebijakan ini akan meningkatkan kemampuan kami untuk melakukan hal itu," kata Jessica Tyler, presiden kargo dan wakil presiden keunggulan bandara untuk Amerika, dalam sebuah pernyataan.
"Kami yakin pendekatan ini akan memungkinkan kami untuk melayani pelanggan kami dengan lebih baik, terutama penumpang disabilitas yang bepergian dengan hewan pemandu, serta lebih melindungi anggota tim kami di bandara maupun di pesawat," imbuhnya.
Hewan pemandu memang masih akan diterima di bawah kebijakan baru.
Namun, penumpang penyandang disabilitas harus mengisi formulir DOT yang membuktikan perilaku, pelatihan, dan kesehatan anjing setidaknya 48 jam sebelum penerbangan mereka.
Hak untuk hewan pemandu akan berlaku selama satu tahun atau sampai vaksinasi hewan tersebut kedaluwarsa.
Perubahan aturan dilakukan sebulan setelah DOT mengumumkan tidak lagi menganggap dukungan untuk hewan emosional sebagai hewan pemandu.
Departemen itu mendefinisikan hewan pemandu sebagai "anjing yang dilatih secara individual untuk melakukan pekerjaan atau melakukan tugas untuk kepentingan penyandang disabilitas."
Pada hari Kamis (7/1/2021), Delta Air Lines juga mengumumkan bahwa mereka tidak akan lagi menerima dukungan untuk hewan emosional mulai 11 Januari.
Maskapai ini bahkan mencabut larangannya terhadap anjing jenis pit bull yang memenuhi syarat sebagai hewan pemandu terlatih.
"Kami memuji DOT karena membuat perubahan ini dan mengakui keprihatinan yang telah diangkat Delta dan banyak pemangku kepentingan lainnya selama beberapa tahun terakhir," kata Allison Ausband, wakil presiden senior layanan penerbangan dalam sebuah pernyataan.
"Aturan akhir DOT memungkinkan maskapai penerbangan untuk mengutamakan keselamatan semua karyawan dan pelanggan, sekaligus melindungi hak pelanggan yang perlu bepergian dengan hewan pemandu terlatih," tambahnya.
Minggu depan, Alaska Airlines akan menerapkan perubahan kebijakan serupa, tetapi akan terus menerima dukungan untuk hewan emosional pada reservasi yang sudah dipesan hingga 28 Februari.
Bepergian dengan hewan peliharaan bisa sangat bermanfaat, tetapi memerlukan beberapa langkah ekstra dan perencanaan awal.
Itu termasuk memastikan catatan vaksinasi yang tepat, membiasakan diri dengan kebijakan masing-masing maskapai penerbangan, dan membawa semua kebutuhan hewan yang penting.
Baca juga: Maskapai Ini Gandeng Influencer untuk Promosikan Perjalanan ke Luar Negeri
Baca juga: Maskapai Ini Pernah Minta Penumpang untuk Buang Air Kecil Sebelum Penerbangan, Mengapa?
Baca juga: 7 Maskapai Teraman di Dunia Tahun 2021, Qantas Berada di Posisi Pertama
Baca juga: Maskapai Ini Dituduh Permainkan Penumpang karena Tawarkan Promo yang Tidak Tepat
Baca juga: Ini Alasan Maskapai Punya Pramugari di Berbagai Negara, Mungkinkah Lebih Hemat Biaya?
(TribunTravel.com/Muhammad Yurokha M)