Ini akan dibantu oleh teleskop generasi berikutnya seperti James Webb Space Telescope (JWST) - dijadwalkan diluncurkan pada 31 Oktober 2021.
Instrumen ini bahkan akan memungkinkan para astronom untuk dapat mempelajari 'Jaman Kegelapan' itu sendiri, saat satu-satunya cahaya non-CMB adalah garis putar hidrogen netral - dalam panjang gelombang gelombang mikro jauh (21 cm).
Untuk dapat menyelidiki awal mula Alam Semesta itu sendiri dan menyaksikan saat bintang dan galaksi pertama terbentuk.
Pengamatan yang memungkinkan penelitian ini dilakukan di bawah program pertukaran waktu antara Keck Observatory dan Subaru Telescope di Maunakea, Hawaii.
Baca juga: Kesal Kursinya Ditendang, Wanita Ini Tinju Penumpang Lain di Pesawat
Baca juga: Grammy Awards Ditunda hingga Maret 2021 Akibat Pandemi Covid-19
Baca juga: Daftar Negara Pemegang Paspor Terkuat di Dunia Tahun 2021, Indonesia Urutan Berapa?
Baca juga: Fakta Unik Okunoshima, Dulu jadi Pangkalan Militer Rahasia Kini Dihuni Ratusan Binatang Lucu
Baca juga: 3 Cara Seru Liburan ke Jogja, Bisa Naik Kereta hingga Road Trip, Pilih Mana?
(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)
Baca tanpa iklan