TRIBUNTRAVEL.COM - Penerbangan Spirit Airlines terganggu pada hari Minggu (3/1/2021) ketika penumpang wanita marah akibat seorang anak yang menendang-nendang tempat duduknya.
Wanita bernama Daydrena Jaslin Walker-Williams itu mengaku telah meninju ibu anak tersebut dua atau tiga kali selama pertengkaran berlangsung.
Alhasil, Daydrena harus ditangkap dengan tuduhan melakukan kejahatan penyerangan.
Melansir laman Simple Flying, Kamis (7/1/2021), Daydrena kehilangan kesabaran selama perjalanan ke Portland, Oregon pada hari Minggu.
Baca juga: Penumpang Pesawat Disarankan Rapid Test Antigen H-1 Keberangkatan
Ia diketahui terbang dengan Spirit Airlines ke Bandara Internasional Portland, namun tak terlalu menikmati penerbangannya.
Daydrena mengatakan bahwa seorang anak yang duduk di belakangnya terus-menerus menendang kursinya selama perjalanan.
Anak itu diketahui sedang melakukan perjalanan bersama ibunya, Nataly Hernandes.
Daydrena menungkapkan bahwa dia berulang kali meminta Hernandez untuk menghentikan anaknya yang menendang kursi, tetapi ketidaknyamanan itu terus berlanjut.
Setelah mendarat di Bandara Internasional Portland, Daydrena mengambil tasnya dari overhead bin.
Alih-alih langsung turun dari pesawat, dia justru membiarkan amarah menguasai dirinya.
Dia berbalik dan meninju wajah Hernandez dua sampai tiga kali di wajah, menurut laporan Fox News.
Ulah Daydrena tersebut membuat bibir Hernandez berdarah dan benjolan di kepala.
Daydrena membenarkan tindakannya dengan mengatakan bahwa Hernandez telah mengabaikan permintaannya untuk menghentikan anaknya yang terus menendang kursi.
Dia mengklaim bahwa pada satu momen, Hernandez telah menepuk pundak Daydrena sebagai tanggapan atas permintaanya.
Menurut pernyataan tertulis, petugas memberi tahu Daydrena bahwa banyak penumpang lain dalam penerbangan itu telah menyaksikan penyerangannya terhadap Hernandez, tetapi tidak ada yang melihat Hernandez menepuk pundaknya.
Baca tanpa iklan