Es Talun sudah ada sejak tahun 1950 yang didirikan oleh seorang keturunan Cina yang dipanggil Om Loek.
Warung Es Talun ini berada di Jalan Arif Rahman Hakim Nomor 2 Kota Malang.
Bukan hanya usianya saja yang sudah tua namun warung es ini memiliki keunikan rasa yang berbeda dengan es lainnya.
Keunikan ini dikarenakan penggunaan sirup buatan sendiri dan mencampurkan tape ketan hitam yang membuat es ini memiliki rasa yang berbeda.
Dibandingkan dulu, menu yang disajikan Depot Es Talun kini lebih beragam dan banyak.
Selain es campur dan es buah, juga tersedia es teler, es tape ketan hitam dan jus.
Kemudian juga menyajikan makanan tradisional lainnya, seperti rujak cingur, gado-gado, tahu campur dan mi pangsit.
Untuk menikmati es di warung ini cukup merogoh kocek sebesar Rp 9 ribu hingga Rp 12 ribu saja.
Ingat warung ini buka mulai pukul 08.00 WIB hingga 20.00 WIB.
3. Es Tawon
Minuman ini sudah eksis sejak tahun 1955 hingga sekarang.
Es tawon sendiri merupakan es campur dengan isian kacang hijau, cincau, dawet, mutiara, blewah, dan sirup.
Manu bisa mencoba langsung es tawon ini di Jalan K.H Zainul Arifin Nomor 15, Sukoharjo, Kloken, Malang.
Asal-usul penamaan Es Tawon Kidul Dalem ini karena dahulu tempat menjajakan es tawon kidul di bawah pohon asam yang terdapat sarang lebahnya.
Ketika Es Tawon Kidul pindah ke warung, tawon/lebah di pohon asam pun berpindah ke warung tersebut, sejak saat itu es itu disebut Es Tawon.