Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Misteri Kematian Pramugari di Bak Mandi Hotel Mewah, Tersangka Mengaku Suka Sesama Jenis

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pramugari sedang istirahat, Rabu (2/12/2020).

"Yang pasti, ada tekanan di tubuhnya karena kami menemukan luka memar di kaki dan lututnya, serta ada abrasi di pahanya," katanya.

Dia menambahkan bahwa air mani telah ditemukan di banyak tempat di kamar hotel.

Tetapi keluarga Ms Dacera mendorong otopsi kedua setelah mengklaim yang pertama tidak lengkap, ABS-CBN melaporkan.

Seorang pengacara untuk keluarga Ms Dacera mengatakan mereka yakin wanita muda itu dibius dan dianiaya sebelum kematiannya.

Mereka mengklaim Dacera telah mengalami keracunan dan mengeluh bahwa minumannya tampaknya telah diberi racun selama perayaan Tahun Baru.

"Kami juga percaya bahwa mungkin aneurisma adalah penyebab langsung tetapi juga sangat mungkin dipicu oleh serangan sebelum kematiannya," kata pengacara keluarga, Brick Reyes, menurut The Inquirer .

Sebelas pria yang diduga terlibat dalam kematian Dacera telah diberi dakwaan sementara karena polisi masih menunggu hasil tes toksikologi.

Kolonel Depositar mengatakan kepada The Inquirer bahwa sebagian besar pria adalah orang asing bagi pramugari berusia 23 tahun itu.

"Hanya tiga dari mereka yang menjadi teman Dacera," katanya.

"Yang lain praktis asing baginya, karena mereka hanya dikenal oleh ketiga temannya," lanjutnya.

Komisi Hak Asasi Manusia Filipina mengatakan akan melakukan penyelidikan sendiri atas kematian Dacera.

PAL Express, maskapai penerbangan Filipina tempat Dacera bekerja, telah mengeluarkan pernyataan setelah kematiannya.

Tonton juga:

Perusahaan tersebut menggambarkan pramugari tersebut sebagai anggota kru PAL Express yang terhormat dan profesional yang akan sangat dirindukan oleh kolega dan teman-temannya.

"PAL Express berduka atas kematian tragis Christine Dacera 1 Januari lalu selama pesta Tahun Baru di Makati City," kata pernyataan itu.

Halaman
123