“Untuk beberapa tujuan besar kami seperti Amerika Serikat dan Inggris, akan membutuhkan vaksin mengingat tingginya prevalensi virus di kedua lokasi tersebut,” kata Joyce pada rapat umum tahunan perusahaan pada bulan Oktober.
“Tapi kami semakin yakin tentang peluang dan potensi vaksin dalam membantu meningkatkan operasi tersebut secara potensial pada akhir 2021.”
Joyce juga mengatakan jika semua penumpang internasional pada penerbangan Qantas di masa depan harus menggunakan bukti vaksinasi virus.
“Untuk pelancong internasional, kami akan meminta masyarakat untuk divaksinasi sebelum mereka naik pesawat," katanya.
Menurutnya, vaksinasi ini adalah suatu kebutuhan bagi semua pelancong.
Baca juga: Maskapai Ini Dituduh Permainkan Penumpang karena Tawarkan Promo yang Tidak Tepat
Baca juga: Maskapai AirAsia Kembali Layani Rute Bali-Labuan Bajo dan Jakarta-Semarang
Baca juga: Ini Alasan Maskapai Punya Pramugari di Berbagai Negara, Mungkinkah Lebih Hemat Biaya?
Baca juga: Tidak Sesuai Tujuan, Maskapai Nepal Terbangkan Penumpang ke Bandara yang Salah
Baca juga: 25 Tahun Beroperasi, Maskapai Penerbangan Palestina Secara Resmi Pensiun, Apa Penyebabnya?
(TribunTravel.com/Nurul Intaniar)