TRIBUNTRAVEL.COM - Jepang tak hanya terkenal dengan keindahan Sakura saja, tapi juga musim salju yang memesona.
Menurut prakiraan, musim dingin di Jepang berlangsung sejak pertengahan Desember sampai pertengahan Maret.
Semakin ke arah utara Jepang, udaranya akan semakin dingin dan bersalju.
Itu juga termasuk di Hokkaido, pulau paling utara Jepang yang terkenal dengan tempat paling bersalju, menurut laporan Soranews24.
Bahkan saat musim salju seperti ini di Jepang, banyak orang yang ingin melihat keindahan salju di Hokkaido secara langsung.
Namun untuk kamu yang belum berkesempatan melihat pesona salju di Hokkaido tak perlu khawatir.
Baca juga: Benarkah di Luar Angkasa Terjadi Hujan Salju seperti di Bumi?
Baru-baru ini viral di medsos, seorang pengguna Twitter asal Hokkaido membagikan foto salju Hokkaido yang begitu menakjubkan.
Pemandangan indah yang diunggah ke dalam akun Twitter @TAK17246558 itu seolah mengingatkan pada negeri dongeng.
Ini adalah tempat yang sangat populer sehingga bahkan mendapat peringkat sebagai tempat yang paling diinginkan bagi orang Jepang untuk tinggal.
Namun, postingan terbaru TAK sedikit berbeda dari bidikan biasanya tentang keindahan alam di sana.
Dia juga membagikan foto ketika musim salju yang menutup telepon umum di Jepang.
Dalam foto ini, dia menuliskan cuitan, "Tinggal di tempat bersalju itu sulit, ya. Meskipun ini terlihat lucu lol."
Foto telepon umum yang terjebak di tengah-tengah salju itu mirip seperti es krim dengan topping musim dingin.
Dengan lampu yang bersinar dari dalam, membuat telepon umum itu terlihat menawan.
Unggahan musim salju yang menyelimuti telepon umum ini membuat para warganet terheran-heran.
Banyak yang tidak menyangka jika di Hokkaido Jepang sedang turun salju yang begitu lebatnya.
TONTON JUGA:
Salju Pertama Gunung Fuji Datang Satu Bulan Lebih Awal dari Tahun Lalu
Musim panas di sebagian wilayah di Jepang biasanya berakhir hingga akhir September.
Namun, udara dingin masih terasa sejak musim semi lalu.
Suhu udara pada siang hari berkisar di bawah 20 derajat Celcius di beberapa wilayah Tokyo.
Sementara di dataran tinggi seperti Prefektur Yamanashi dan Shizuoka, suhu mencapai di bawah titik beku sejak Minggu (20/9/2020).
Diketahui Yamanashi dan Shizuoka adalah prefektur tempat Gunung Fuji berada.
Cuaca di daerah tersebut tidak hanya dingin, tapi juga berawan.
Dikutip dari laman Soranews24, Selasa (22/9/2020), ahli meteorologi mengatakan ada kemungkinan salju di gunung tertinggi Jepang itu embun beku.
Pada Senin pagi (21/9/2020), Kota Fujiyoshida di Prefektur Yamanashi di kaki Gunung Fuji sisi utara menemukan akumulasi salju pertama di gunung atau yang dikenal oleh orang Jepang "yukigesho".
Istilah yukigesho terdengar lebih keren untuk menyebut salju pertama yang menyelimuti lereng gunung.
Sebagai kota terdekat dari Gunung Fuji, Fujiyoshida memiliki pemandangan lebih indah untuk melihat Fuji, dibandingkan dengan Kofu Meteorological Observatory di ibukota prefektur.
Diketahui salju Gunung Fuji selalu turun setiap tahun.
Namun, hari ini salju sudah turun sejak 21 September 2020 ketika musim panas belum berakhir.
Artinya, salju di Gunung Fuji tahun ini datang 32 hari lebih awal dari tahun 2019.
Meskipun beberapa orang sudah melihat salju di Gunung Fuji sejak hari Minggu (20/9/2020), namun baru dikonfirmasi pada hari Senin.
Beberapa foto Gunung Fuji berselimut salju yang datang satu bulan lebih cepat pun banyak dibagikan di media sosial oleh warganet.
Foto-foto Gunung Fuji bersalju lebih awal ini pun ramai jadi perbincangan hingga viral di medsos.
Baca juga: Brand Fashion Asal Jepang Ini Ciptakan Tas Khusus untuk Bawa Boneka Salju, Seperti Apa?
Baca juga: Liburan Akhir Pekan ke Pantai Salju di Medan, Tak Perlu Terbang Sampai ke Luar Negeri
Baca juga: Ada Pegunungan Bersalju di Pluto, Para Ilmuwan Ungkap Fakta Mengejutkan
Baca juga: Menakjubkan, Jalanan di Jepang Ini Kedua Sisinya Dilapisi Dinding Salju Setinggi 17 Meter
Baca juga: Kota di Swiss Dihujani Salju Berwarna Cokelat, Apa Penyebabnya?
(TribunTravel.com/Nurul Intaniar)