Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Sejarah Bandara Heathrow, Bandara Tersibuk di Eropa yang Layani 89 Juta Penumpang Tiap Tahun

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kawasan Bandara Heathrow London, Rabu (6/5/2020).

Dibangun dengan biaya 4,3 miliar poundsterling, Terminal 5 dibuka pada 27 Maret 2008 dengan jalur rel langsung ke pusat kota London.

Maskapai penerbangan Inggris British Airways memindahkan operasinya ke Terminal 5, begitu pula rekan IAG yang memiliki Iberia dan salah satu anggota aliansi dunia American Airlines.

Pembukaan Terminal 5 menandai awal dari babak baru yang menarik untuk Bandara Heathrow, yang semakin ditingkatkan ketika Terminal Ratu (Terminal 2) yang baru dibuka untuk umum pada 4 Juni 2014.

Saat ini, Bandara Heathrow tetap menjadi salah satu bandara tersibuk di dunia yang melayani sekitar 89 juta penumpang per tahun sebelum pandemi saat ini.

Tonton juga:

Selama bertahun-tahun, ada argumen yang mendukung dan menentang Heathrow untuk membangun landasan pacu lain untuk melengkapi dua landasan yang ada.

Pendukung landasan ketiga mengatakan bahwa itu akan menciptakan ribuan pekerjaan baru dan meningkatkan perdagangan internasional.

Proposal untuk landasan pacu ketiga juga mencakup peningkatan gedung terminal yang ada dan tempat parkir mobil baru.

Meskipun tampaknya masuk akal, hal itu juga akan memiliki dampak besar yang memerlukan pengalihan sungai dan kebutuhan akan terowongan bawah tanah untuk jalan raya M25.

Baca juga: Bandara I Gusti Ngurah Rai Siap Jadi Pintu Masuk Perjalanan Wisata Internasional

Baca juga: Ada Varian Baru Covid-19, Rencana Travel Bubble Bandara Ngurah Rai Bali dan Incheon Korsel Ditunda

Baca juga: Tidak Sesuai Tujuan, Maskapai Nepal Terbangkan Penumpang ke Bandara yang Salah

Baca juga: Beroperasi Awal 2021, Berikut Rincian Tarif dan Rute KA Bandara Adi Soemarmo

Baca juga: Imbas Varian Covid-19 Baru, Rencana Travel Bubble Bandara Bali dan Korsel Diundur

(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)