Masalah dengan roda pendaratan utama juga muncul, dengan asap yang keluar dari roda tersebut.
Sementara itu, sistem C hidrolik pesawat menunjukkan kuantitas nol.
Ini berarti bahwa cairan hidroliknya benar-benar terkuras.
Menyusul masalah ini, awak pesawat memilih untuk menghentikan pesawat di taxiway, dan mengumumkan PAN PAN melalui radio.
Namun, meski sudah berkali-kali mencoba melakukan kontak, awalnya tidak ada tanggapan dari layanan darurat.
Tonton juga:
Akhirnya, 11 menit setelah mendarat, dua petugas pemadam kebakaran berjalan ke pesawat dengan berjalan kaki dengan alat pemadam genggam.
Lima menit kemudian mereka diikuti oleh truk pemadam kebakaran yang lebih besar.
Kemudian ditetapkan bahwa asap yang keluar dari roda pendaratan disebabkan oleh cairan hidrolik yang menetes ke rem pesawat.
Setelah perbaikan sementara pesawat, FlightRadar24.com melaporkan bahwa pesawat tersebut berangkat dari Lagos ke London keesokan paginya pada 05.03 waktu setempat.
Baca juga: Kecelakaan Berujung Tragis, Pesawat Ini Tabrak Rumah Warga
Baca juga: Pria ini Ceritakan Pengalaman Mengerikan Bergelantung di Roda Pesawat Selama 11 Jam
Baca juga: Ini Alasan Mengapa Penumpang Dilarang Tukar Tempat Duduk Sembarangan di Pesawat
Baca juga: Maskapai Thailand Larang Layanan Makan dan Minum di Pesawat, Begini Alasannya
Baca juga: Momen Menegangkan Pesawat Terbang Menabrak Balon Kembang Api saat Mendarat
(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)