TRIBUNTRAVEL.COM - Maskapai Thailand tidak lagi dapat menyajikan makanan atau minuman pada penerbangan domestik.
Melalui pengumuman publik yang dikeluarkan oleh Otoritas Penerbangan Sipil Thailand, Kamis (31/12/2020), disebutkan makan dan minum di pesawat telah dilarang untuk mengurangi risiko penyebaran Covid-19.
"Konsumsi makanan dan minuman dalam penerbangan akan ditangguhkan," menurut pengumuman yang ditulis oleh Wakil Direktur Jenderal Otoritas Penerbangan, Sarun Benjanirat.
Akan tetapi untuk kasus darurat, awak kabin diizinkan memberikan makanan atau air minum kepada penumpang yang membutuhkan (seperti penumpang butuh air untuk minum obat).
Namun layanan itu harus dilakukan di daerah yang jaraknya sejauh mungkin dari penumpang lain.
Menurut laporan Foxnews, Jumat (1/1/2021), kebijakan layanan ini tergantung pada setiap awak kabin dan kemungkinan akan benar-benar dilakukan jika dianggap perlu.
Baca juga: Staf Maskapai Ini Beralih Jadi Petugas Kuil di Jepang karena Diliburkan Akibat Pandemi
Tak hanya layanan makan dan minum di pesawat, ada pula kebijakan lain yang dilakukan untuk meminimalisir risiko penyebaran Covid-19.
Di antaranya adalah penangguhan surat kabar di pesawat, majalah atau pamflet iklan selain pamflet pemeriksaan kesehatan seperti masker dan jaga jarak sosial.
Diwartakan CNN, maskapai penerbangan itu harus mengikuti peraturan atau dapat menghadapi kemungkinan hukuman dari regulator mereka, Otoritas Penerbangan Sipil Thailand.
Kebijakan ini sudah dua kalinya dilakukan.
Thailand sebelumnya telah melarang layanan makan dan minum di pesawat pada 26 April 2020, tetapi larang itu dicabut pada 31 Agustus 2020.
Chula Sukmanop, Direktur Jenderal Otoritas Penerbangan Sipil Thailand (CAAT), membenarkan tindakan tersebut.
"Waktu pembersihan setelah setiap perhentian penerbangan domestik sangat singkat, karena operator cenderung melakukan perputaran secepat mungkin dan saya pikir operator tidak mungkin dapat membersihkan semua barang ini secara menyeluruh. Oleh karena itu, memiliki bahan bacaan yang tidak penting pada -board akan membuat lebih banyak risiko terpapar virus, "katanya.
Itu tidak berarti bahwa penumpang harus mencari cara untuk menghabiskan waktu selama penerbangan tanpa bahan bacaan.
Mereka diizinkan untuk membawa majalah atau koran sendiri ke dalam pesawat, tetapi kemungkinan besar mereka akan diminta untuk membawa barang-barang tersebut saat turun pesawat.
Baca tanpa iklan