Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Uniknya Siput Laut Terbesar di Dunia dari Pantai California, Beratnya Bisa Mencapai 14 Kilogram

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Siput laut hitam California

Aplysia vacaria bisa menghasilkan racun dari senyawa yang mereka dapat dari makanannya.

Pola makan mereka pun menentukan jenis racun yang mereka hasilkan.

Ganggang cokelat menghasilkan toksin acetoxycrenulide, yang diekstrak oleh siput dan bisa menumpuk di jaringannya.

Karena acetoxycrenulide sangat beracun bagi ikan, secara efektif dapat mencegah predator.

Namun, tingkat asetoksikrenulida yang tinggi tidak berbahaya bagi manusia.

Fakta ini ditunjukkan oleh YouTuber dan pembawa acara TV Coyote Peterson beberapa tahun yang lalu.

Dalam videonya, dia mengambil spesimen ukuran sedang dengan berat sekitar 4 kilogram.

Peterson memegang molusca itu di tangannya selama beberapa menit dalam episode Brave Wilderness.

Meski manusia dapat menyentuh siput laut Aplysia Vaccaria dengan aman, bukan berarti semua orang tertarik melakukannya.

Terlebih setelah melihat aksi Coyote Peterson memegang moluska hitam berlendir itu, banyak warganet tidak ingin mencobanya hanya demi mendapat uang.

Baca juga: Harga Tiket Masuk Tawangmangu Wonderpark untuk Libur Tahun Baru 2021

Baca juga: Ratusan Burung Ditemukan Mati Berserakan di Jalanan Roma Italia, Ada Apa?

Baca juga: Keren! Ada Terowongan Kecil di Bawah Rel Kereta, Ternyata Ini Fungsinya

Baca juga: Dihajar Simpanse yang Dirawatnya, Wajah Wanita Ini Hancur

(TribunTravel/tyas)