TRIBUNTRAVEL.COM - Memiliki panjang 99 centimeter dan berat mencapai 14 kilogram membuat Aplysia vacaria yang dikenal dengan kelinci laut hitam California dinobatkan sebagai siput laut terbesar di dunia.
Siput laut memang bisa tumbuh besar.
Namun, tidak ada yang mengira ukurannya bisa mencapai sebesar ini.
Inilah yang membuat Aplysia vacaria menjadi pemandangan yang sangat langka.
Habitatnya pun terbatas.
Mereka bisa ditemui di lepas pantai California dan di Teluk California.
Biasanya siput raksasa ini berkelana ke perairan dangkal untuk bertelur.
Seperti siput laut pada umumnya, molusca raksasa ini adalah herbivora.
Alga coklat dan rumput laut adalah makanan utama mereka.
Warna hitam atau cokelat tua ini juga ditentukan dari makanannya.
Biasanya famili Aplysia berwarna kemerahan atau hijau.
Siput laut raksasa ini dijuluki kelinci hitam karena dua tonjolan seperti telinga yang tumbuh di kepalanya.
Terlepas dari ukurannya yang tak biasa, kelinci hitam California juga terkenal akan mekanisme pertahanannya.
Jika kerabat sejenisnya mengeluarkan tinta untuk mengelabuhi predator, Aplysia vacaria tidak.
Dikutip TribunTravel dari laman Odditycentral, Minggu (3/1/2021), menurut sebuah penelitian, ketidakmampuan hewan ini memproduksi zat tinta merupakan konsekuensi evolusioner dari bentuk pertahanannya yang lebih tangguh.
Aplysia vacaria bisa menghasilkan racun dari senyawa yang mereka dapat dari makanannya.
Pola makan mereka pun menentukan jenis racun yang mereka hasilkan.
Ganggang cokelat menghasilkan toksin acetoxycrenulide, yang diekstrak oleh siput dan bisa menumpuk di jaringannya.
Karena acetoxycrenulide sangat beracun bagi ikan, secara efektif dapat mencegah predator.
Namun, tingkat asetoksikrenulida yang tinggi tidak berbahaya bagi manusia.
Fakta ini ditunjukkan oleh YouTuber dan pembawa acara TV Coyote Peterson beberapa tahun yang lalu.
Dalam videonya, dia mengambil spesimen ukuran sedang dengan berat sekitar 4 kilogram.
Peterson memegang molusca itu di tangannya selama beberapa menit dalam episode Brave Wilderness.
Meski manusia dapat menyentuh siput laut Aplysia Vaccaria dengan aman, bukan berarti semua orang tertarik melakukannya.
Terlebih setelah melihat aksi Coyote Peterson memegang moluska hitam berlendir itu, banyak warganet tidak ingin mencobanya hanya demi mendapat uang.
Baca juga: Harga Tiket Masuk Tawangmangu Wonderpark untuk Libur Tahun Baru 2021
Baca juga: Ratusan Burung Ditemukan Mati Berserakan di Jalanan Roma Italia, Ada Apa?
Baca juga: Keren! Ada Terowongan Kecil di Bawah Rel Kereta, Ternyata Ini Fungsinya
Baca juga: Dihajar Simpanse yang Dirawatnya, Wajah Wanita Ini Hancur
(TribunTravel/tyas)