TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang turis dilaporkan melarikan diri dari hotel karantina dan kini menghadapi denda hingga 50.000 dolar AS (Rp 705 juta) atau 12 bulan pencara.
Menteri Kesehatan Australia Barat, Roger Cook mengatakan dirinya kecewa dan marah pada seorang turis yang meninggalkan hotel karantina di Perth.
Jenny Maree D'Ubios (49) sudah menjalani tujuh hari masa karantina wajib selama 14 hari ketika melarikan diri dari hotel Pan Pacific pada Sabtu (26/12/2020) pagi.
Baca juga: Curi Uang Belasan Juta, Bocah Ini Akui Sudah Beraksi Lima Kali di Hotel yang Sama
Polisi mengatakan dia ditemukan di rumah sakit Perth malam itu dan ditahan,
Jenny didakwa melanggar Undang-Undang Manajemen Darurat.
Dilaporkan ABC, Jenny terakhir kali terlihat berjalan di sepanjang Adelaide Terrace di CBD Perth pada 10.20 hari Sabtu (26/12/2020).
Tetapi pihak berwenang tidak memberi tahu publik selama lebih dari sembilan jam setelah dia melarikan diri, meskipun ada potensi risiko bagi kesehatan masyarakat.
Roger Cook mengatakan wanita itu dinyatakan negatif COVID-19 pada hari Minggu
Dia juga mengatakan dia menolak untuk mengikuti tes COVID pada hari kedua di karantina.
"Ini adalah pertama kalinya kami mengalami insiden seperti ini dengan seorang pelancong internasional," kata Cook.
"Kami sangat berhasil menahan COVID-19 ke hotel, mencegahnya menyebar di masyarakat. Saya telah meminta peninjauan atas keputusan untuk tidak memindahkan (Jenny) ke hotel berisiko tinggi. Masalah berikutnya adalah bagaimana dia berhasil meninggalkan hotel," lanjutnya.
Ia menambahkan, "Akibat dari ini adalah wanita itu sekarang berada dalam tahanan polisi dan menghadapi denda yang cukup besar hingga $ 50.000 dan hingga 12 bulan penjara. Konsekuensi dari tindakannya sangat signifikan."
"Saya kecewa dan marah. Saya terutama marah pada turis yang tidak patuhdan akibat tindakannya bisa berpotensi membahayakan banyak orang," lanjutnya.
Jenny Ancam Melarikan Diri dari Hotel Lewat Sebuah Video
Jenny adalah warga negara Australia yang telah tinggal di Spanyol selama beberapa tahun, bekerja sebagai praktisi kesehatan alternatif.