TRIBUNTRAVEL.COM - Saat libur panjang, pantai selatan selalu jadi tujuan favorit pelancong saat ke Gunungkidul. Namun, wilayah yang berjuluk "Bumi Handayani" ini tak melulu soal pasir putih dan lautan biru.
Watu Gendong bisa jadi alternatif wisata yang bisa dikunjungi.
Situs ini persisnya berada di Pedukuhan Tungkluk, Beji, Ngawen, Gunungkidul,Jogja.
Ketua Desa Wisata Beji, Rahmat Purwohartono mengungkapkan sebenarnya situs ini sudah diangkat sebagai destinasi wisata sejak lama, namun vakum selama beberapa waktu.
"Awal pengembangan di 2010, lalu vakum. Baru akhir-akhir ini kelompok taruna tergerak mengembangkan lagi Watu Gendong," ungkap Rahmat pada Tribun Jogja.
Sesuai namanya, Watu Gendong adalah bebatuan gunung yang menyebar di sebuah lapangan.
Setidaknya ada 4 sampai 5 batu berukuran raksasa di situ.
Namun tak ada seorang pun tahu asal-usulnya.
Kendati begitu, mitos berkembang di masyarakat bahwa batu besar tersebut berasal dari Gunung Merapi.
Konon bebatuan tersebut dibawa dengan cara digendong dan dipikul.
"Makanya dinamakan Watu Gendong oleh warga sini," jelas Rahmat.
Warga sekitar pun disebut masih menjadikan Watu Gendong sebagai simbol sakral.
Hal itu tak lepas dari mitos yang saling berkaitan, mulai dari nama Pedukuhan Tungkluk hingga fungsi batunya menurut warga.
Sebagai langkah awal, paket wisata kini tengah dikembangkan oleh Pokdarwis.
Pasalnya tak hanya Watu Gendong, ada berbagai keunikan tradisi budaya, kerajinan hingga kuliner yang dimiliki.