Puncak konjungsi Venus-Antares terjadi pada pukul 04.45 WIB (23/12/2020) dengan sudut pisah sebesar 5,7 derajat.
Serta, konjungsi Venus-Antares ini akan berakhir pada 28 Desember 2020 pada pukul 04.24 WIB dengan sudut pisah sebesar 7,5 derajat.
Andi menuturkan, magnitudo visual Venus bervariasi antara -3,34 hingga -2,37.
Sedangkan magnitudo atau tingkat keterangan Antares adalah sebesar +1,05.
"Fenomena ini dapat disaksikan dari arah Timur-Tenggara ketika fajar. Pastikan cuaca cerah, dan bebas dari polusi cahaya maupun penghalang yang menghalangi medan pandang," ujarnya.
3. Konjungsi Bulan-Mars, 23-24 Desember
Dalam dua hari ini yaitu 23-24 Desember 2020, Bulan akan mengalami konjungsi dengan Mars.
Sudut pisah antara dua objek langit pada dua tanggal tersebut masing-masing 7,5 dan 7,9 derajat.
Lokasi kedua objek langit ini sama-sama terletak di konstelasi Pisces.
4. Apogee Bulan, 24 Desember
Bulan akan berada pada titik terjauh Bumi (apogee) pada pukul 23.28 WIB dengan jarak geosentris 405.046 kilometer.
Serta, iluminasi 74,49 persen pada fase benjol awal, magnitudo visual atau keterangan yang tampak adalah -11,1 dan lebar sudut 21,98 menit busur.
Pada saat ini, Bulan terletak di konstelasi Pisces ketika apogee dan baru dapat disaksikan mulai pukul 13.40 WIB di arah Timur dan terbenam keesokan harinya pada pukul 01.40 WIB di arah Barat.
5. Asteroid 501647 (2014 SD224) lewat Bumi, 25 Desember 2020
Astronom amatir Indonesia, Marufin Sudibyo mengatakan bahwa asteroid 501647 (2014 SD224) yang memiliki diameter 123 meter adalah asteroid dekat-bumi kelas Aten sehingga memiliki orbit yang bisa bersinggungan dengan orbit Bumi.