Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

5 Misteri Penerbangan Sepanjang Masa, Pilot Bunuh Diri hingga Tabrakan Antar Pesawat

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Abdul Haerah HR
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Pesawat.

Otoritas bandara memberinya uang dan parasut.

Dia membebaskan semua dari 36 penumpang.

Ia kemudian meminta empat anggota kru untuk tetap di pesawat dan terbang bersamanya menuju Mexico City.

Dia memerintahkan pilot untuk terbang hanya di bawah 10.000 kaki.

Sekitar jam 8 malam, di suatu tempat antara Seattle dan negara bagian Nevada, dia menurunkan tangga belakang dan melompat.

Dia kemudian menghilang.

FBI meluncurkan perburuan untuk menemukan pembajak.

Pertama, FBI berspekulasi bahwa dia adalah seorang penerjun payung.

Namun, para ahli menolak klaim tersebut karena skydiver berpengalaman tidak akan melompat di malam hari karena terlalu berbahaya.

FBI mengikuti ribuan petunjuk untuk menemukan pria itu.

Setelah penyelidikan FBI selama 45 tahun, identitas, keberadaan, dan motif selain 200.000 dolar AS tetap tidak diketahui.

Akhirnya, FBI menutup penyelidikan pada 2017.

3. Penerbangan EgyptAir 99 jatuh ke Samudera Atlantik pada tanggal 31 Oktober 1991, menewaskan 217 penumpang dan awak di dalamnya

Baik otoritas penerbangan AS dan Mesir berselisih tentang penyebab kecelakaan itu.

Sementara pihak berwenang Mesir menyalahkan kerusakan mekanis, pihak berwenang Amerika Serikat menyarankan agar pilot tersebut melakukan bunuh diri.

Egyptair Boeing 767 (Konstantin von Wedelstaedt / airliners.net)

EgyptAir Penerbangan 990 secara misterius jatuh ke Samudera Atlantik pada tanggal 31 Oktober 1991.

Halaman
1234