TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang pria yang berasal dari Phoenix meninggal dunia setelah terjatuh dari ketinggian 24 meter.
Insiden itu terjadi ketika ia melakukan hiking di South Kaibab Trail di Taman Nasional Grand Canyon.
Menurut rilis berita National Park Service, penjaga taman mendapat laporan bahwa seseorang telah meninggal di atas Jembatan Hitam South Kaibab Trail pada Selasa (15/12/2020) pagi.
Rangers menemukan korban yang berusia 23 tahun itu dan diidentifikasi sebagai Jaiquan Carter.
Baca juga: Viral Video Penyelamatan Pendaki yang Terjebak 12 Jam di Bawah Batu Besar
Ia diyakini sedang melakukan pendakian saat terjatuh dari jalan setapak, kata rilis berita tersebut.
Melansir laman USA TODAY, Minggu (20/12/2020), investigasi sedang dilakukan oleh National Park Service dan Kantor Pemeriksa Medis Wilayah Coconino.
Kematian Carter menjadi setidaknya yang ketiga pada tahun ini di Taman Nasional Grand Canyon.
Pada awal Juli lalu, seorang wanita juga dilaporkan meninggal dunia setelah terjatuh dari ketinggian 30 meter.
Wanita bernama Maria A. Salgado Lopez tersebut sedang hiking off-trail dan mengambil foto dengan keluarga ketika dia jatuh dari tepi barat Mather Point.
Polisi hutan yang menanggapi menemukan tubuh Lopez kira-kira 30 meter di bawah tepi tebing.
Menanggapi hal ini, siaran pers taman nasional mendorong pengunjung untuk tetap berada di jalur dan trotoar yang ditentukan dan menjaga jarak aman dari tepi tepi sungai.
Sebelumnya, seorang wanita juga dilaporkan meninggal dunia karena dugaan paparan panas di Grand Canyon.
Pejabat mengatakan korban, 49 tahun Catherine Houe dari Kota Daly, California, sedang mendaki ke ngarai untuk bermalam di Peternakan Phantom
Menurut keluarganya, Houe mendadak pusing dan bingung, setelah itu berhenti bernapas.
Suhu tinggi pada saat itu di Phantom Ranch sekira 114 derajat, para pejabat yakin kematian Houe terkait dengan panas.