Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Mengenal Taco, Makanan Tradisional Meksiko yang Terbuat dari Kulit Tortila

Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Taco, kuliner Meksiko.

Kemudian dioven sampai keju leleh.

Sementara, taco identik dengan tortila yang bentuknya pipih dan lingkaran dengan tekstur lembut.

Kalau dari bahan dasar, baik taco maupun nacho bisa terbuat dari tortila jagung atau tepung.

Bentuk taco biasanya lingkaran, sedangkan nacho segitiga.

Baik taco dan nacho termasuk sebagai camilan atau makanan ringan.

Menurut TIME, seorang peneliti bernama Adriana P. Orr melakukan studi tentang etimologi nacho.

Nacho pertama kali muncul pada 1943 di Piedras Negras, sebuah kota kecil di Meksiko yang dekat dengan pangkalan militer Amerika Serikat.

Pencipta nacho bernama Ignacio Anaya, seorang koki di restoran Victory Club di Piedras Negras.

Suatu hari, sekelompok istri tentara Amerika Serikat yang usai belanja ingin makan tetapi banyak restoran tutup atau makanan sudah habis.

Ignacio Anaya akhirnya membuatkan sajian dari bahan yang masih tersisa di dapur yaitu keripik tortila, keju, dan jalapeno.

Kata nacho sendiri berasal dari singkatan nama sang pencipta, Ignacio.

Baca juga: 5 Nasi Goreng Enak di Surabaya untuk Makan Malam, Ada Nasi Goreng Kambing dan Nasi Goreng Cumi

Baca juga: Liburan ke Jogja Saat Natal dan Tahun Baru 2021? Ini Aturan Wajib Bagi Wisatawan

Baca juga: Usai 7 Tahun Road Trip Keliling Dunia, Keluarga Ini Putuskan Menetap di Sebuah Kapal

Baca juga: Promo Harga Tiket Masuk The Jungle untuk Liburan Akhir Tahun 2020

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Apa Itu Taco? Makanan Khas Meksiko dari Tortila Empuk.