Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Melihat Keunikan Desa Wisata Puton di Bantul, Destinasi yang Rutin Dikunjungi Wisatawan Asing

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kawasan situs wisata Watu Ngelak yang ada di Desa Wisata Puton.

TRIBUNTRAVEL.COM - Ada sebuah desa wisata di Jogja yang bisa dikunjungi yaitu Desa Wisata Puton.

Desa Wisata Puton ini terletak di Dusun Puton, Trimulyo, Jetis, Bantul, Jogja.

Desa Wisata Puton berjarak 15 kilometer dari pusat Kota Jogja.

Desa wisata yang sudah dirintis lebih dari 10 tahun silam itu, menawarkan banyak potensi unggulan.

Baca juga: 4 Pantai di Jogja yang Bersih dan Tenang, Cocok untuk Menyegarkan Pikiran saat Libur Akhir Pekan

Di antaranya, wisata minat khusus yang ditandai dengan adanya Watu Ngelak.

Ketua Pengelola Desa Wisata Puton, Soraya Isvandiari mengatakan, Watu Ngelak konon merupakan tempat persinggahan Sultan Agung, ketika mengarungi Sungai Opak dari Keraton Pleret menuju ke laut selatan.

"Di batu (ngelak) ini Sultan Agung singgah. Beliau haus dan minum. Makanya, sampai sekarang disebut watu ngelak," terangnya.

Selain itu, Desa Wisata Puton juga dikenal dengan Kampung Ddurian.

Sebab, kata Soraya, hampir mayoritas penduduknya menanam pohon durian di pekarangan rumah dan bisa dinikmati langsung dari pohonnya.

Lalu, yang menjadi daya tarik lain dari desa wisata ini adalah, adanya 20 kelompok kesenian.

Mulai dari kesenian gejog lesung, karawitan, pedalangan, macapatan, salawat, kethoprak hingga musik keroncong.

Alhasil, Desa Wisata Puton sering menjadi jujugan wisatawan mancanegara.

"Dari Korea, hampir rutin dua kali kunjungan setahun,"tuturnya.

Kemudian, wisatawan lumayan sering juga datang dari Suriname, Belanda, Jepang hingga negara-negara Eropa timur.

Wisatawan dari dalam negeri cukup banyak yang datang dari Indonesia timur.

Halaman
12