Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Rekomendasi Kuliner

6 Gudeg Enak di Jogja Ini Wajib Dicoba, dari Konsep Warung, Dapur hingga Restoran Semua Ada

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gudeg Pawon, kuliner tengah malam di Jogja.

 4. Gudeg Sagan

Jika beberapa gerai gudeg sebelumnya berkonsep warung, dapur, dan lesehan, maka Gudeg Sagan berkonsep restoran.

Gerai yang terletak di Jalan Profesor Dr Herman Yohanes Nomor 53, Caturtunggal, Jogja ini menyuguhkan gudeg basah dengan ayam kampung yang dimasak menggunakan tungku kayu. 

Ya, meski bertempat di restoran modern, cara pembuatan gudegnya masih tradisional.

Ciri khas lainnya dari Gudeg Sagan adalah areh alias kuah gudeg yang sengaja dituangkan banyak-banyak ke atas seporsi gudeg.

Gerai restoran Gudeg Sagan buka mulai pukul 18.00-24.00 WIB.

 5. Gudeg Manggar Bu Jumilan 

Manggar adalah jenis gudeg yang unik, yakni menggunakan kembang kelapa muda sebagai bahan utamanya.

Oleh karena itu, Gudeg Manggar memiliki cita rasa yang khas.

Lebih gurih dan padat.

Pemakaian kembang kelapa atau manggar pun tidak bias sembarangan digunakan karena pengolahan gudeg manggar punya tingkat kerumitan yang tinggi.

Hanya pohon kelapa yang kurang produktif yang manggarnya boleh diambil dan berada di daerah kurang subur.

Tingkat kerumitan itulah yang membedakan cita rasa Gudeg Manggar dengan gudeg-gudeg lainnya.

Salah satu penjual Gudeg Manggar yang legendaris adalah Warung Bu Jumilan yang terletak di Jalan Srandakan Km 8, Kabupaten Bantul,Jogja.

Warung Bu Jumilan buka mulai pukul 08.00-15.00 WIB.

 6. Gudeg Juminten 

Salah satu gudeg legendaris di Jogja yang sudah bertahan sejak sebelum kemerdekaan ialah Gudeg B Djuminten.

Gerai gudeg ini buka sejak 1926, dan sudah dikelola oleh tiga generasi.

Untuk proses memasaknya, biasanya campuran gudeg menggunakan gula merah atau gula jawa asli yang didapat dari produsen di Yogyakarta.

Cita rasa yang manis dan gurih didapati dari proses memasaknya selama tiga hari satu kali dalam gentong besar kapasitas satu kwintal.

Ciri khas lainnya yang disajikan Gudeg Juminten ini adalah kuah areh yang menghasilkan cita rasa gurih.

Tektursnya yang cukup kental seperti kuah padang membuah Gudeg satu ini berbeda dengan gudeg lainnya.

Untuk mencicipi Gudeg ini, Kamu bisa mendatangi gerainya yang berlokasi di Gudeng B Djuminten, Jalan Asem Gede No 14 Cokrodiningratan, Jetis, Kota Yogyakarta, Jogja.

Baca juga: Jangan Konsumsi 5 Jenis Makanan Ini Sebelum Naik Pesawat Agar Perutmu Tak Bermasalah

Baca juga: Es Krim Viennetta dan 5 Kuliner yang Sempat Viral di Medsos Sepanjang Tahun 2020

Baca juga: Pesan Tiket Pesawat Susi Air Sekarang Bisa Lewat Traveloka, Ada Potongan Harga hingga Rp 100 Ribu

Baca juga: Kapan Waktu Terbaik untuk Menyantap Menu Sarapan?

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Akhir Pekan di Yogyakarta, Cicipi 6 Gudeg Legendaris Ini"