3. Sudah Ada Sejak Peradaban Kuno
Sungai Nil memiliki kisah yang sangat mendunia karena menjadi saksi sejarah sejak zaman peradaban Mesir Kuno.
Orang Mesir Kuno juga bergantung pada Sungai Nil sekitar 5.000 tahun yang lalu.
Sungai Nil bukan hanya menyediakan air bersih, namun juga sumber makanan dan transportasi.
Keberadaan Sungai Nil juga membuat wilayah sekitarnya menjadi tanah yang subur untuk lahan pertanian.
Ini karena setiap Agustus, air sungai meluap hingga tanah yang mengandung banyak nutrisi pun tersebar di tepian sungai dan menjadi tanah berlumpur yang kemudian digunakan untuk bertani.
Namun, sekarang Sungai Nil tidak lagi mengalami banjir setiap tahun karena pada 1970, pemerintah membangun bendungan Aswan.
4. Habitat Reptil Terbesar Kedua di Dunia
Sungai Nil juga menjadi rumah bagi sejumlah satwa liar, mulai dari ikan, burung, penyu, ular, kuda, dan buaya.
Ternyata, buaya Sungai Nil atau Crocodylus niloticus merupakan reptil terbesar kedua di dunia.
Buaya Sungai Nil memiliki ekor yang panjang dan kuat, rahang yang besar dan kuat, serta kaki belakangnya berselaput.
Hewan itu juga sangat mahir menangkap mangsa karena ia berenang dengan tenang sambil menyembunyikan tubuhnya di air.
Ciri-ciri buaya nil terlihat dari kulitnya yang berwarna abu-abu kehijauan dan perutnya yang berwarna kuning.
Buaya Sungai Nil ini panjangnya bisa mencapai enam meter dan beratnya bisa mencapai 748 kilogram.
Baca juga: Nekat Rayakan Tahun Baru 2021 di Bali? Siap-siap Kena Sanksi
Baca juga: Warga Amerika Diminta Tidak Sajikan Menu Tradisi Sandwich Daging Mentah saat Libur Natal
Baca juga: Harga Tiket Masuk Seaworld Ancol Terbaru untuk Liburan Akhir Tahun 2020
Baca juga: Kenjeran Park dan 6 Tempat Wisata di Surabaya untuk Liburan Akhir Tahun 2020
(TribunTravel.com/Muhammad Yurokha M)
Baca tanpa iklan