Tempat observasi adalah tempat berfoto yang sangat populer.
Bahkan melalui pencarian cepat dari tag lokasi di Instagram menunjukkan puluhan foto di mana orang-orang berada di sisi tebing.
Deretan foto yang viral juga menunjukkan kaki turis menjuntai di tepi tebing, atau seimbang di atas batu sempit dekat tepi.
Beberapa bahkan memfilmkan diri mereka melakukan backflips di tepinya.
TONTON JUGA:
Pemandu wisata lokal, Graham Wood, mengatakan kepada Nine News bahwa dia telah memperingatkan pengunjung tentang tanda pengawasan itu setengah jam sebelum Loomba jatuh.
"Saya berkomentar kepada pelanggan saya, bahwa ini (orang-orang memanjat penghalang) sering terjadi sepanjang waktu," katanya.
"Dan suatu hari nanti, seseorang akan jatuh. Aku sedih itu terjadi."
Setelah itu, pihak berwenang mengingatkan masyarakat untuk memperhatikan rambu dan pedoman keselamatan.
Masyarakat diingatkan kembali bahwa hasil foto instagramable tidak sebanding dengan kehilangan nyawa seseorang.
"Kita tidak bisa mengikat setiap bagian Victoria," kata Menteri Kepolisian Lisa Neville.
"Orang harus bertanggung jawab (atas dirinya sendiri)."
Baca juga: Momen Menegangkan, Dua Bocah Ini Diminta Ayahnya Berpose di Tepi Tebing Setinggi 45 Meter
Baca juga: Ingin Cari Posisi Foto Keren di Tebing, Influencer Ini Malah Tergelincir ke dalam Air
Baca juga: Harga Tiket Masuk Tebing Breksi, Destinasi Wisata Instagramble di Jogja
Baca juga: Tebing Lava Tahun 1954 Jatuh ke Kawah Gunung Merapi, Warga Diimbau Tenang
Baca juga: Berwisata ke Tebing Lingga Trenggalek, Bisa Rasakan Serunya Glamping dan Membuat Api Unggun
(TribunTravel.com/Nurul Intaniar)