Pengumuman itu disampaikan dua hari setelah Ardern mengatakan bahwa Selandia Baru akan membuat travel bubble dengan Kepulauan Cook pada awal 2021.
Chris Hipkins, menteri tanggapan Covid-19 Selandia Baru, mengatakan dia berencana mengunjungi bandara Auckland pada hari Selasa untuk melihat kemungkinan pengaturan travel bubble.
Dia menambahkan bahwa maskapai penerbangan membutuhkan waktu untuk mempersiapkan staf untuk memenuhi lalu lintas tambahan.
TONTON JUGA:
Dalam sebuah pernyataan, Air New Zealand mengatakan pengumuman itu sebagai "langkah maju yang besar".
“Tim kami sedang sibuk mempersiapkan untuk memulai kembali perjalanan bebas karantina. Keselamatan jelas merupakan prioritas besar bagi maskapai kami, dan kami telah bekerja sama dengan pemerintah, agensi terkait, dan bandara mengenai apa yang diperlukan untuk menjaga keamanan pelanggan dan staf kami begitu perjalanan dibuka," kata kepala eksekutif Greg Foran.
“Kami menghargai orang-orang yang antusias dengan perjalanan, dan kami dapat meyakinkan pelanggan bahwa segera setelah memungkinkan, Air New Zealand akan siap.”
Kepala eksekutif bandara Auckland, Adrian Littlewood mengatakan perusahaan telah menyelesaikan pekerjaan yang dimulai awal tahun ini untuk membuat jalur terpisah bagi para pelancong ke dan dari negara-negara Selandia Baru.
Mereka telah membentuk travel bubble yang aman dengan adanya fasilitas area manajemen kesehatan bagi mereka yang diwajibkan untuk menjalani isolasi terkelola atau karantina, serta tempat untuk penumpang transit.
“Bandara Auckland akan siap menerapkan pemisahan penumpang setelah pemerintah siap mengizinkan perjalanan bebas karantina.”
Baca juga: Akan Ada Travel Bubble Indonesia-Jepang, Berikut Penjelasannya
Baca juga: Singapura dan Hong Kong Berencana Buka Travel Bubble, Wisatawan Tak Perlu Karantina
Baca juga: Jepang Buka Travel Bubble dengan 5 Negara Asia, Termasuk Indonesia?
Baca juga: Mengenal Travel Bubble, Cara Aman Melakukan Perjalanan Lintas Negara di Tengah Pandemi
Baca juga: Kenapa Negara-negara ASEAN Tidak Masuk Travel Bubble Indonesia?
(TribunTravel.com/Nurul Intaniar)
Baca tanpa iklan