Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Sempat Dikira Punah, Hewan Menggemaskan ini Ditemukan Setelah Kebakaran di Australia

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pygmy Possum, hewan menggemaskan yang ditemukan setelah kebakaran hebat di Australia.

TRIBUNTRAVEL.COM - Tahun 2020 mungkin dianggap sebagai tahun terburuk dalam sejarah.

Kendati demikian, masih ada beberapa hal yang bisa menjadi pelipur lara.

Satu di antaranya adalah penemuan hewan kecil menggemaskan yang ditemukan di Australia setelah kebakaran hebat melanda negara itu.

Melansir laman Travel + Leisure, Jumat (13/12/2020), pada akhir 2019 hingga awal 2020, sebagian besar wilayah Australia terbakar akibat kebakaran hutan.

Baca juga: Fakta Unik Jembatan Khusus Hewan yang Dibangun di Atas Jalan Raya yang Sibuk di India

Bencana memilukan itu berlangsung selama berminggu-minggu.

Akibatnya, kebakaran mengambil alih lanskap alam di seluruh benua.

Para ahli menyatakan bahwa miliaran hewan berpotensi kehilangan nyawa dalam kobaran api.

Seperti yang dilaporkan Australian Broadcasting Company, beberapa spesies berada di ambang kepunahan.

Namun, pada bulan Desember 2020, para ahli konservasi membagikan sedikit kabar baik setelah menjelajah Pulau Kanguru.

Para ahli konservasi mengumumkan bahwa mereka menemukan seekor pygmy possum kecil.

“Penangkapan ini adalah catatan terdokumentasi pertama dari spesies yang bertahan setelah kebakaran,” ahli ekologi fauna Pat Hodgens mengatakan kepada Guardian Australia.

"Api memang membakar sekitar 88 persen dari kisaran perkiraan spesies itu, jadi kami benar-benar tidak yakin apa dampak dari kebakaran itu, tetapi cukup jelas bahwa populasinya akan sangat terpengaruh," tambahnya.

Yang membuat temuan ini lebih penting adalah kenyataan bahwa hanya ada 113 spesies di pulau itu yang tercatat secara resmi, mungkin karena hewan ini memiliki tubuh yang sangat kecil.

Dengan berat hanya di bawah 10 gram, pygmy possum lebih kecil dari tikus rumahan dan dapat dengan mudah bersembunyi.

Seperti yang dijelaskan Hodgens, hewan itu juga memiliki jangkauan yang sangat terbatas, biasanya hanya ditemukan di Pulau Kanguru, Tasmania, dan beberapa di daratan Australia Selatan dan Victoria.

Kabar baik lainnya adalah pygmy possum bukanlah satu-satunya hewan yang muncul kembali, ada pula dunnart kecil yang ditemukan.

"Meskipun hampir 90 persen dari habitatnya hilang karena kebakaran, sejumlah dunnart kecil telah terdeteksi," kata Craig Wickham, direktur pelaksana Pulau Kanguru, kepada Newsweek.

"Penampakan mereka melalui kamera penginderaan gerak membawa kabar gembira bagi pulau itu setelah kekhawatiran bahwa perusakan habitat akan memusnahkan jumlah dunnart yang tercatat antara 300 dan 500," tambahnya.

Masih ada jalan panjang untuk melanjutkan pemulihan, hewan ini benar-benar membutuhkan bantuan.

“Saat ini mereka sebagai spesies yang sangat sangat terancam punah,” kata Hodgens.

“Mereka masih belum keluar dari hutan karena saat ini berada dalam kondisi paling rentan untuk diburu. Saat padang semak beregenerasi, mereka masih sangat terlihat oleh predator alami dan pendatang,” ujarnya.

Baca juga: 6 Fakta Lobster, Hewan Bercangkang yang Sering Diolah Jadi Makanan Laut

Baca juga: Banyak Hewan Mati Kelaparan di Kebun Binatang, yang Masih Hidup Kondisinya Mengenaskan

Baca juga: Punya Insting Lebih Tajam dari Manusia, 5 Hewan Ini Bisa Mendeteksi Bencana Alam

Baca juga: 7 Hewan yang Paling Setia, Hanya Memiliki Satu Pasangan Seumur Hidup

Baca juga: 4 Kafe Hewan Terunik di Dunia, Bisa Dikunjungi Setelah Pandemi Covid-19

(TribunTravel.com/Muhammad Yurokha M)