British Airways juga dilarang terbang ke kota besar tersebut setelah ada penumpang ditemukan terinfeksi Covid-19.
Dengan 'triggering flight' yang diduga dilakukan pada hari Selasa, 8 Desember, dan kebijakan tersebut mulai berlaku pada hari-hari berikutnya, maka larangan tersebut akan berlangsung hingga tanggal 25 Desember.
“Kami kecewa telah diinstruksikan oleh otoritas Hong Kong untuk sementara menangguhkan penerbangan penumpang kami dari London ke Hong Kong dan bekerja sama dengan pihak berwenang untuk melanjutkan layanan ini," kata perwakilan British Airways melalui CNN.
"Kami menghubungi pelanggan kami untuk meminta maaf dan menawarkan opsi terbang dengan operator lain, bepergian bersama kami di kemudian hari atau menerima pengembalian dana penuh," tambahnya.
Larangan ini hanya berlaku satu arah karena maskapai penerbangan telah mencatat bahwa penerbangannya dari Hong Kong ke London terus beroperasi seperti biasa.
Baca juga: Alami Luka Serius hingga Kerugian Ekonomi, Wanita Ini Gugat Maskapai yang Ditumpanginya Tahun 2018
Baca juga: Maskapai Alitalia Sukses Lakukan Penerbangan Bebas Karantina Pertama dari Amerika Menuju Eropa
Baca juga: Maskapai Ini Tawarkan Layanan Tes Covid-19 yang Bisa Dilakukan di Rumah
Baca juga: Maskapai Ini Punya Layanan Terbang ke Mana Saja Buat Anak-anak yang Ingin Belajar Penerbangan
Baca juga: Maskapai Ini Ubah Kursi Kelas Ekonomi Jadi Tempat Tidur Nyaman untuk Penumpang
(TribunTravel.com/Muhammad Yurokha M)