FBI meluncurkan perburuan untuk menemukannya.
Pertama, FBI berspekulasi bahwa dia adalah seorang penerjun payung.
Namun, para ahli menolak klaim tersebut karena skydiver berpengalaman tidak akan melompat di malam hari karena terlalu berbahaya.
FBI mengikuti ribuan petunjuk untuk menemukan pria itu.
Setelah penyelidikan FBI selama 45 tahun, identitas, keberadaan, dan motif tetap tidak diketahui.
Akhirnya, FBI menutup penyelidikan pada 2017.
3. Penerbangan EgyptAir 99 jatuh ke Samudra Atlantik pada 31 Oktober 1991, menewaskan 217 penumpang dan awak di dalamnya.
EgyptAir Penerbangan 990 secara misterius jatuh ke Samudera Atlantik pada 31 Oktober 1991.
Itu adalah Boeing 767 raksasa bermesin ganda dengan 217 orang di dalamnya.
Pesawat lepas landas dari Bandara Kennedy, New York menuju Kairo.
Semua 217 orang di dalamnya tewas.
Di antara penumpang ada sekelompok besar perwira militer Mesir.
Oleh karena itu, muncul kecurigaan bahwa pesawat tersebut menjadi sasaran musuh Mesir.
Menurut otoritas udara Amerika, itu adalah kasus bunuh diri yang dilakukan oleh co-pilot Gamil al-Batouti.
Saat memulihkan perekam suara kokpit, pihak berwenang Amerika mengetahui hal itu sebelum pesawat mulai turun pertama.