Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Arab Saudi Akan Bangun Resor Bawah Tanah di Gurun Al-Ula, Seperti Apa?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi kawasan Al-Ula Arab Saudi, Rabu (9/12/2020).

TRIBUNTRAVEL.COM - Gurun Al-Ula di Arab Sauni baru-baru ini sedang ada proses pembangunan resor mewah yang termasuk kategori proyek menarik untuk tujuan wisata.

Resor yang dibangun di batu pasir di dekat Situs Warisan Dunia UNESCO tersebut memang dibangun untuk tujuan pariwisata.

Dinamakan Sharaan, resor yang terletak di dalam Cagar Alam Sharaan di gurun Al-Ula dirancang oleh arsitek Prancis terkenal Jean Nouvel.

Desain resor mewah itu memperlihatkan halaman eksterior yang ramping dan luas serta kontras dengan interiornya.

Menurut Nouvel, sebagian desain tersebut terinspirasi oleh Hegra, sebuah situs UNESCO yang juga dikenal sebagai Al-Hijr, yang baru-baru ini dibuka untuk umum untuk pertama kalinya.

Arsitek, yang juga memimpikan Louvre Abu Dhabi, mengatakan desainnya bertujuan untuk melestarikan lanskap kuno.

Baca juga: Inilah Nago Resort, Tempat Wisata Baru di Kepulauan Banyak yang Belum Banyak Dikunjungi

"Setiap wadi dan lereng curam, setiap hamparan pasir dan bebatuan, setiap situs geologi dan arkeologi layak mendapat pertimbangan terbesar," katanya dalam sebuah pernyataan.

Al-Ula adalah rumah bagi pegunungan batu pasir dan situs warisan yang menarik, termasuk Hegra, yang dibangun oleh Nabataean, yang terkenal membangun kota kuno Petra di Yordania.

Menurut laporan CNN, Selasa (1/12/2020), Sharaan akan dibuka untuk pengunjung pada tahun 2023, dan akan mencakup 40 suite tamu dan tiga vila resor.

Pembangunan akan diawasi oleh Nouvel, bersama dengan Royal Commission for Al-Ula, yang didirikan pada 2017 untuk membantu mengembangkan dan mempromosikan wilayah tersebut.

Desainnya dikatakan sebagai penghormatan kepada cara Nabotean menggunakan cahaya dan bayangan dalam arsitektur, sementara sebagian besar resor akan berada di dalam batu.

Sedangkan gambar konsep menunjukkan bahwa cahaya siang hari merupakan bagian integral dari efeknya.

Ada lift kaca ekspres yang memasukkan tamu ke dalam permukaan batu, dan kamar resor dengan sinar matahari masuk melalui teras terbuka.

Resor spektakuler ini dimaksudkan untuk melengkapi, bukan mengurangi, lanskap sekitarnya.

Nouvel mengatakan bahwa Sharaan juga berkomitmen untuk beroperasi secara berkelanjutan.

Halaman
12