Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

10 Bulan Berada di Tempat Terpencil, 4 Turis Ini Kaget saat Tahu Dampak Covid-19 di Bumi

Penulis: Nurul Intaniar
Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi kawasan Kure Atoll, Kamis (3/12/2020).

Setiap tahun, ada dua kru yang diberangkatkan ke Kure Atoll oleh negara bagian dengan jadwal bergilir untuk melakukan penelitian tentang ekosistem pulau tersebut.

Dan empat turis itu turun tangan untuk membantu menjaga suaka margasatwa di sana.

Mereka membersihkan puing-puing, merawat banyak spesies burung yang terancam punah, menghilangkan jenggot mahkota emas yakni tanaman invasif yang berdampak buruk di kawasan Atoll.

Matthew Saunter (35), pemimpin kamp lapangan untuk kru terbaru, telah mengunjungi pulau itu sekira sembilan kali.

Dia mengatakan peneliti relawan tertarik pada janji isolasi total.

"Ini seperti titik di tengah laut," kata Saunter kepada CNN.

"Kami mungkin mendapat pesan dari dunia luar dua atau tiga kali sehari. Itu pasti bisa menjadi daya tariknya."

Awalnya, kru khusus ini diprakirakan akan berangkat ke Kure Atoll pada bulan Maret untuk bertukar dengan kru sebelumnya, tetapi mereka akhirnya berangkat lebih awal, pada bulan Februari.

Mereka juga tinggal sebulan lebih lambat dari jadwal semula dan bertukar dengan kru berikutnya pada akhir Oktober.

Alih-alih menerima pesan ke email pribadi mereka, mereka hanya memberikan satu alamat email yang dapat digunakan teman dan keluarga untuk menghubungi mereka.

Itu adalah satu-satunya akses ke internet yang mereka miliki.

"Rasanya sangat jauh," kata Charlie Thomas, seorang anggota kru berusia 18 tahun.

"Saya hanya melihat beberapa hal di berita. Saya ingat terbang ke Honolulu (pada Februari) pada saat yang sama ketika penerbangan lain tiba dari Jepang. Semua orang di pesawat itu memakai masker."

Dalam pesan yang mereka terima dari teman dan keluarga, mereka sudah tahu apa yang sedang terjadi di dunia.

Akan tetapi soal pandemi Covid-19 yang mereka dengar dan yang mereka lihat secara langsung sangat berbeda.

Halaman
123