Tonton juga:
Penelitian ini jelas dibatasi oleh jumlah astronot dan hewan yang sangat kecil yang dapat kami kirim ke luar angkasa - di situlah cacing dan lalat masuk.
Menggunakan makhluk ini adalah cara mudah untuk meningkatkan eksperimen penerbangan luar angkasa, sehingga mereka ditampilkan di koran juga.
Sebuah studi tentang cacing gelang di ISS menemukan perubahan halus pada sekitar 1.000 gen, terutama yang berkaitan dengan fungsi sel saraf, sementara studi lain , kali ini dengan lalat, menunjukkan bahwa tinggal lama dalam gaya berat mikro mengurangi kekuatan detak jantung mereka.
Secara keseluruhan, kumpulan makalah ini - hasil kerja sekitar 200 peneliti dari NASA dan lembaga pemerintah lainnya, universitas, dan kelompok industri kedirgantaraan - merupakan kontribusi yang kuat bagi pemahaman manusia tentang risiko kesehatan saat berada di luar angkasa.
Baca juga: Maskapai Ini Melarang 550 Penumpang yang Tak Mau Pakai Masker untuk Naik Pesawat
Baca juga: Negara Ini Buka Perbatasan Khusus Bagi Turis Berpenghasilan Minimal Rp 1,2 Miliar Per Tahun
Baca juga: 4 Tren Perjalanan di Tahun 2021, Perjalanan Domestik Bakal Terus Meningkat
Baca juga: Benda Misterius di Gurun Ini Jadi Populer dan Menjadi Daya Tarik Wisatawan
Baca juga: Brakseng, Tempat Wisata Baru di Batu yang Suguhkan Hamparan Sawah dan Deretan Gunung Megah
(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)
Baca tanpa iklan