TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang turis Amerika Serikat yang tampaknya menyesal telah mengembalikan artefak yang dijarah dari kota kuno Roma.
Turis itu mengembalikan barang curiannya tiga tahun setelah ia mengambilnya.
Melansir The National, Jumat (27/11/2020), turis wanita, yang hanya dikenal sebagai Jess, mengirimkan sepotong marmer tersebut ke National Roman Museum.
Ia mengirim artefak dengan menyertakan catatan yang berisi permintaan maaf atas tindakannya.
Baca juga: Turis Ini Temukan 66 Botol Wiski yang Tersembunyi di Dinding Rumah
Jess nampaknya mencuri artefak untuk dijadikan sebagai kenang-kenangan.
Hal itu diketahui berkat pesan yang tertulis di bagian atas artefak dengan spidol hitam permanen.
"Untuk Sam, simbol hati (dari yang tersayang) Jess, Roma 2017," bunyi tulisan dalam artefak tersebut.
Turis itu meminta maaf karena telah mengambil sesuatu yang bukan menjadi "hak milik saya", ungkap Jess saat memohon maaf atas tindakannya.
Jess menambahkan bahwa ia telah mencoba untuk menghapus tulisan yang ada di artefak tersebut, namun tak berhasil.
“Saya merasa bersalah karena tak hanya mencuri barang ini dari tempat yang semestinya, tapi juga membuat tulisan di atasnya,” tulis Jess, menurut laporan media lokal.
"Itu adalah kesalahan besar bagi saya dan baru sekarang, sebagai orang dewasa, saya menyadari betapa tindakan itu tidak dipikirkan dan sangat hina," tambahnya.
Menurut surat kabar Italia Il Messaggero, paket yang dikirimkan Jess memiliki cap pos dari Atlanta, Georgia.
Meskipun tidak diketahui secara pasti dari mana Jess mencuri artefak tersebut, namun dia mengatakan dalam catatannya bahwa benda itu diambil dari 'reruntuhan Romawi'.
Ini menggiring spekulasi bahwa benda kuno itu telah dicuri dari Roman Forum, sebuah daerah yang berisi reruntuhan bangunan pemerintahan kuno.
Berbagi foto artefak yang dikembalikan dalam media sosialnya, National Roman Museum mengatakan mengambil temuan arkeologi adalah kesalahan 'mahal'.
Baca tanpa iklan