Dia mengatakan mereka terus menemukan lebih banyak botol.
“Awalnya kami menemukan tujuh bundel enam di dinding dan kemudian kami menemukan empat bundel lagi dan sebenarnya cukup lucu karena kurang dari seminggu yang lalu kami baru menemukan lebih banyak,” kata Drummond.
Minuman keras tersebut adalah merek wiski Skotlandia berlabel wiski Old Smuggler Gaelic, yang masih dibuat hingga saat ini.
Setiap botol dibungkus dengan kertas tisu dan sedotan yang dikemas dalam enam paket, kata Drummond.
TONTON JUGA:
Pemilik asli rumah itu adalah seorang pria Jerman yang dikenal sebagai Count Adolph Humpfner.
Setelah meneliti artikel surat kabar dan berbagai situs resmi, Drummond mengatakan jika dia mengetahui Humpfner yang dikenal sebagai orang misterius di kota dan terlibat dalam banyak skandal.
Dia meninggal secara mendadak dan meninggalkan minuman keras selundupan, serta kekayaan yang sangat disengketakan.
Rentetan penemuan itu membuat Drummond terus mendokumentasikan renovasi rumahnya di media sosial.
Pengikut di Instagramnya telah menjangkau untuk berpartisipasi dalam mempelajari sejarah baru tentang rumah dan pemilik bajakannya.
Turis itu berencana meninggalkan botol yang mereka temukan dalam keadaan kosong atau menguap saat diawetkan di rumah dan menjual botol yang ditemukan masih terisi penuh.
Botol yang penuh diperkirakan masing-masing bernilai sekitar 1.000 US Dollar atau setara Rp 14 jutaan, kata Drummond.
Turis itu mengatakan kalau mereka akan menyimpan satu botol wiski penuh untuk uji rasa.
Baca juga: British Airways Jual Barang Kabinnya Agar Turis Punya Pengalaman Terbang Kelas Bisnis di Rumah
Baca juga: Turis Ini Didenda Rp 131 Juta Setelah Liburan dari Spanyol, Begini Kronologinya
Baca juga: Meski Viral di TikTok, Lokasi Kecelakaan Pesawat Ini Tak Boleh Dikunjungi Turis
Baca juga: Sejumlah Warga Lokal Berbagi Tips Apa Saja yang Sebaiknya Tidak Dilakukan Turis di Negara Mereka
Baca juga: Punya Pemesanan Unik, Restoran Dimsum Legendaris di Hong Kong Jadi Favorit Turis Asing
(TribunTravel.com/Nurul Intaniar)
Baca tanpa iklan