Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Jangan Konsumsi Mi Instan Berlebihan, Ini Bahayanya Bagi Tubuh

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mi instan.

TRIBUNTRAVEL.COM - Mi instan menjadi satu makanan yang paling banyak dikonsumsi orang Indonesia.

Selain rasanya yang enak, juga harga mi instan yang lebih terjangkau.

Penyajian mi instan yang cepat juga membantu pekerja yang tidak memiliki waktu untuk memasak.

Meski praktis, mi instan tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan.

 

Mi instan telah terbukti secara klinis tidak dapat dikonsumsi berlebihan karena bisa memicu berbagai masalah kesehatan.

Agar kita tidak mudah tergoda bujuk rayu kenikmatan mi instan, berikut 4 alasan mengapa makanan siap saji ini tak baik untuk kesehatan:

1. Mengandung lemak jahat

Mi instan (Gambar oleh RitaE dari Pixabay )

Mi instan mengandung lemak jahat, seperti asam lemak jenuh dan lemak trans.

Jika dikonsumsi berlebihan, zat tersebut bisa meningkatkan kadar kolesterol dalam darah.

Padahal, kadar kolesterol yang tinggi bisa meningkatkan risiko penyakit jantung dan diabetes.

2. Sulit dicerna

Mi instan (Gambar oleh Nicholas Cadwallader dari Pixabay )

Mi instan dapat memerlukan waktu lama untuk dicerna tubuh sehingga bisa membebani proses pencernaan.

Hal ini juga bisa mengganggu kadar gula darah dan pelepasan insulin.

Selain itu, kandungan pengawet di dalamnya juga bisa memicu asma, kecemasan, dan diare.

3. Tinggi kandungan garam

Mi instan (Gambar oleh Markus Winkler dari Pixabay )

Kandungan garam dala mi instan juga sangat tinggi.

Halaman
12