Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Cegah Konflik Manusia-Gajah, Ini yang Dilakukan Pemerintah Sri Lanka ke Puluhan Gajah yang Kelaparan

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Abdul Haerah HR
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gajah mengais-ais sampah di Sri Lanka.

"Gajah-gajah liar yang datang ke TPA berkeliaran di sini siang dan malam," lanjutnya.

"Kemudian mereka pergi ke desa tetangga dan merugikan warga di sana, harga benda dan tanah pertanian mereka. Hasil akhirnya adalah konflik manusia dan gajah semakin parah, hingga kita kehilangan gajah yang merupakan aset nasional," pungkasnya.

Menurut data, ada sekitar 7.500 gajah liar di Sri Lanka yang dihuni 22 juta orang penduduk.

Gajah-gajah ini dihormati dan digunakan dalam acara keagamaan dan budaya sepanjang tahun.

Baca juga: Belanda, Thailand, dan 9 Negara Lainnya yang Pernah Mengganti Namanya, Apa Alasannya?

Baca juga: Garuda Indonesia Hapus Passenger Service Charge di 13 Bandara di Indonesia, Mana Saja?

Baca juga: 7 Bakso Enak di Bandung, Cicipi Uniknya Bakso Boedjangan Berkuah Rawon dan Taichan

Baca juga: 6 Warteg Milik Sederet Seleb Tanah Air, Denny Cagur Punya Warung Bernama Dapoer Bang Jali

Baca juga: Menilik Museum Anti-Covid di Wuhan, Punya Koleksi yang Menguras Emosi

(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)