Nasi gegok disajikan dalam bungkus daun pisang.
Ini membuat aromanya khas.
Sebungkus nasi gegok berisi nasi, sambal pedas, dan ikan teri.
Di beberapa warung, ada modifikasi yang mengganti ikan teri dengan potongan ikan tuna atau jeroan.
Sebelum disajikan, nasi ini dikukus dalam dandang.
Sehingga ketika sampai di meja saji, konidisinya hangat dengan aroma khas.
Nasi gegok yang cukup legendaris ada di Warung Sego Gegok Mbah Tumirah di Desa Srabah, Kecamatan Bendungan.
Di sana, nasi tersebut biasa dinikmati dengan tempe goreng tepung.
Bagi orang yang porsi makannya besar, satu bungkus nasi gegok dijamin kurang.
Minimal dua bungkus untuk membuat perut terasa kenyang.
“Sehari saya bisa jual sekitar seratus bungkus nasi gegok,” kata Tumirah.
3. Pindang Sapi
Tak seperti namanya, pindang sapi bukanlah olahan ikan yang direbus dan diberi garam.
Seperti pindang yang selama ini dikenal orang.
Dari sisi penampilan, pindang sapi lebih mirip kuah rawon.
Baca tanpa iklan